Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelepon Sebelum Tewas, Praka Yanuarius, Korban Heli MI-17 Minta Dijemput Ibunya

Kompas.com - 20/02/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Disambut upacara militer

Jenazah Praka Yanuaris diterbangkan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta ke Bandara El Tari Kupang.

Jenazahnya tiba pukul 17.30 WITA dan disambut dengan upacara militer.

Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1604 Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha.

Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Seroja Atambua.

Baca juga: Sertu Ilham, Anggota TNI Korban Heli MI-17 Jatuh di Papua Dimakamkan di Banyumas

Ditemukan delapan bulan setelah hilang kontak

Helikopter MI-17 milik TNI ADDok Istimewa Helikopter MI-17 milik TNI AD
Juni 2019 lalu, Helikopter MI-17 dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura.

Helikopter dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Praka Yanuaris termasuk salah satu di antaranya.

Kemudian beredar foto di media sosial yang diduga merupakan bangkai Heli MI-17.

Penelusuran dan evakuasi dilakukan secara matang. Sebab, helikopter itu jatuh di tebing curam dengan keminringan hampir 90 derajat dan ketinggian 12.500 kaki.

Setelah berhasil dievakuasi, 12 jenazah diterbangkan dengan 3 unit helikopter dari Bandara Oksibil ke Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com