Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu TNI Korban Heli Jatuh di Papua: Aku Hancur, Anakku Sudah Meninggal...

Kompas.com - 19/02/2020, 21:19 WIB
Defriatno Neke,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BUTON UTARA, KOMPAS.com – Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah anggota TNI, Praka Anumerta Risno (24), tiba di rumah kedua orangtuanya di Desa Konde, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (19/2/2020) siang. 

Risno merupakan salah satu korban helikopter jatuh di Papua, beberapa waktu lalu.

“Sangat-sangat sedih sekali, kalau anak saya sudah meningggal dunia, betapa hancurnya, tidak bisa saya ucapkan dengan kata-kata,” kata Ibu Risno, Wa Undali, saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/2/2020). 

Baca juga: Panglima TNI Yakin Banyak Anak Asli Mimika Jadi Jenderal di Masa Depan

Jenazah Risno tiba di rumah kedua orangtunya disambut puluhan warga desa dan anggota TNI.

Keluarga almarhum tak berhenti menangis saat menyaksikan peti jenazah diserahterimakan dengan cara militer. 

Menurut Wa Undali, sebelum kejadian kecelakaan helikopter, anaknya sempat menelpon ke rumah. Namun, diterima saudaranya. 

“Keinginan Risno mau sekolahkan adiknya hingga bisa masuk ke TNI seperti dirinya juga,” ujarnya. 

Jenazah Praka Risno kemudian dimakamkan di depan rumah orangtunya melalui prosesi militer yang dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 1416 Muna, Letkol Inf Febi Triandoko. 

Dandim 1416 Muna, Letkol Inf Febi Triandoko juga menyerahkan bendera merah putih kepada kedua orangtua almarhum Praka Risno. 

“Proses pemakaman sudah selesai dan berjalan dengan aman, dan ada santunan dari pimpinan kami,” ucap Febi. 

Praka Anumerta Risno adalah satu dari 12 prajurit TNI AD yang tewas dalam kecelakaan helikopter MI-17 di puncak Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Juni 2019.

Baca juga: Kronologi Kontak Senjata KKB dan TNI di Intan Jaya, Warga Sipil Tertembak, Anggota KKB Tewas

Heli dinyatakan hilang kontak sesaat setelah menyuplai logistik ke pos TNI setempat.

Puing helikopter dan 12 jenazah berhasil ditemukan dan dievakuasi pada 15 Februari.

Jenazah korban kemudian diterbangkan dari Bandara Oksibil, Jayapura ke kampung halaman masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com