Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penganiayaan Satu Keluarga di Kalbar Sempat Datangi Rumah Duka

Kompas.com - 19/02/2020, 19:40 WIB
Hendra Cipta,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MELAWI, KOMPAS.com - D, pelaku penganiayaan terhadap Wita (36) dan dua anaknya, Sandi (18) dan Aina (4), sempat datang ke rumah duka dan rumah sakit tempat Wita dirawat usai dianiaya.

Diketahui Wita kritis setelah dianiaya oleh D. Sementara dua anaknya tewas.

"Usai menganiaya ketiga korban, pelaku sempat datang ke rumah dan rumah sakit tempat korban dirawat," kata Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Primas Maestro kepada wartawan, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Ganjar Ingin Siswi SMP Purworejo yang Dianiaya Temannya Ikuti Psikotes

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, D juga dimintai keterangan sebagai saksi.

Seperti diketahui, sebelum penganiayaan terjadi, D mendatangi rumah korban untuk meminta BPKB yang dijaminkan. 

Saat itulah D menganiayan Wita dan dua anaknya karena tersinggung dengan ucapan suami korban.

Usai menganiaya, pelaku kabur dan pulang ke rumahnya untuk ganti pakaian serta membuang baju yang dikenakannya.

"Dalam kasus ini, pelaku tak ada mengambil satu pun barang dari rumah korban karena langsung bergegas lari setelah melakukan pemukulan," ucap Primas.

Sejauh ini hanya ada pelaku tunggal dalam kasus tersebut.

Penyidik masih mendalami asal shockbreaker sepeda motor yang digunakan pelaku.

"Shockbreaker itu belum diketahui dibawa sendiri atau ada di rumah korban. Hanya, usai kejadian ditemukan berada di atas kasur rumah korban," ujar Primas.

Baca juga: Suami Diduga Aniaya Istri yang Baru Melahirkan, Korban Dipukul dan Diseret

D dijerat dengan Pasal 80 Undang-undang tentang Perlindungan Anak serta Pasal 338 dan 351 KUHP. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara.

Diberitakan, seorang ibu bernama Wita (36) dan dua anaknya, Sandi (18) dan Aina (4), dianiaya di rumahnya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Dalam peristiwa yang terjadi Senin (17/2/2020) petang itu, Sandi (18) dan Aina (4) tewas. Keduanya tewas lantaran hantaman benda tumpul.

Sedangkan Wita selamat meski menderita luka parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com