Berangkat dari hal tersebut, maka mahasiswa Unnes berencana mengadakan Debat Akademik pada Kamis, 20 Februari 2020 pada 19.30 WIB di Gedung Graha Cendekia Fakultas Teknik Unnes.
Sebelumnya diberitakan, Sucipto Hadi Purnomo seorang dosen yang mengajar jurusan Bahasa dan Sastra Jawa ini telah dibebastugaskan dari jabatannya pada Rabu (12/2/2019).
Pihak kampus menyoroti postingan di akun facebook miliknya yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Dalam postingan yang diunggahnya pada 10 Juni 2019, dia menulis ''Penghasilan anak-anak saya menurun drastis tahun ini. Apakah Ini Efek Jokowi yang terlalu asyik dengan Jan Ethes?".
Baca juga: Dinonaktifkan karena Diduga Hina Jokowi, Dosen Unnes Habiskan Waktu dengan Menulis Buku
Menurut Sucipto, postingan tersebut tidak mempersoalkan apapun, bahkan sebagai masyarakat akademik, dia mengajak Rektor Unnes untuk menggelar debat terbuka.
"Ini kan masyarakat akademik, kenapa tidak dibuat saja debat terbuka dengan menghadirkan ahli bahasa, ahli komunikasi dan ahli politik," tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unnes Fathur Rokhman menerima tantangan debat terbuka dari Sucipto Hadi Purnomo yang diduga melakukan penghinaan dan menyebar ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo.
"Kalau soal debat saya terbuka saja karena saya memang senang keilmuan. Kalau itu inisiatif dari Dosen ya monggo (silahkan) saja digelar," jelas Fathur kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.