Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Talegong Garut, 1 Warga Tewas Tertimbun dan 31 Orang Mengungsi

Kompas.com - 19/02/2020, 06:45 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Puluhan warga Kampung Legok Bintuni, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, untuk sementara waktu terpaksa mengungsi ke kantor desa setelah rumah mereka terancam longsor susulan.

Sebelumnya, longsor terjadi di kampung itu pada Senin (17/02/2020) pukul 02.00 WIB dini hari dan menimbun satu rumah bersama penghuninya bernama Karna (60).

Karna ditemukan tewas oleh Tim SAR pada Selasa (18/02/2020) siang.

Dari data yang dihimpun Pemerintahan Desa Sukamaju, sedikitnya ada 31 jiwa yang saat ini mengungsi ke kantor desa.

Baca juga: Korban Hilang Dihantam Longsor di Pasaman Ditemukan Tewas

 

Mereka menempati 11 rumah yang terancam longsor susulan di Kampung Legok Bintinu, Desa Sukamaju.

Selain 11 rumah tersebut, satu masjid pun ikut terancam longsor susulan.

Camat Talegong Caca Rifai kepada wartawan saat dihubungi Selasa (18/02/2020) siang mengungkapkan, warga sengaja diungsikan ke kantor desa karena di lokasi mereka masih terjadi pergerakan tanah yang bisa menimbulkan longsor susulan.

“Kami sudah sosialisasikan agar mengosongkan rumah, tapi masih ada yang belum mau mengungsi karena khawatir ternak mereka yang ada di rumah hilang,” katanya.

Agar warga mau mengungsi, menurut Caca, pihaknya telah berupaya menyediakan tempat bagi hewan ternak mereka di kantor desa.

Deden Ridwansah, kepala Kantor SAR Bandung secara terpisah mengungkapkan, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tertimbun longsor dalam kondisi meninggal dunia.

Korban tertimbun material longsor setebal satu meter di dalam rumahnya.

“Korban ditemukan pukul 13.00 oleh tim SAR gabungan di dalam rumahnya dengan kondisi tertimpa bangunan dan tertimbun tanah sedalam satu meter,” jelas Deden kepada wartawan.

Deden mengakui, upaya pencarian terhadap korban atas nama Karna memang terbilang sulit.

Sebab, kondisi tanah di sekitar lokasi longsor sangat labil.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Pasaman Terkendala Alat Berat

 

Belum lagi, lumpur yang menimbun rumah korban juga cukup dalam hingga satu meter.

Karenanya, petugas sempat kesulitan menemukan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com