KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Praka Anumerta Yanuarius Loe, akhirnya tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (18/2/2020) sore.
Praka Yanuarius merupakan satu dari 12 jenazah anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 milik TNI Angkatan Darat di Papua, pada 2019 lalu.
Jenazah Praka Yanuarius diterbangkan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Baca juga: Upacara Militer di Ambon Sambut Jasad Prada Sujono, Korban Heli MI-17
Jenazah Yanuarius yang tiba pukul 17.30 WITA, disambut dengan upacara militer.
Upacara dipimpin oleh Komandan Kodim 1604 Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha.
Made mengatakan, jenazah almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Seroja Atambua.
Baca juga: 12 Jenazah Anggota TNI Korban Heli MI-17 yang Jatuh di Papua Berhasi Diidentifikasi
Menurut Made, untuk waktu pemakaman nanti, pihaknya masih berkoordinasi dengan keluarga, karena malam ini jenazah baru akan tiba di rumah duka.
"Tentunya akan diurus oleh Kodim Belu," kata Made.
Pantauan Kompas.com, kedatangan jenazah Praka Yanuarius langsung disambut isak tangis keluarga.
Semua keluarga dan kerabat menangis, saat peti jenazah almarhum dimasukkan ke dalam mobil ambulans milik Rumah Sakit Tentara Wirasakti Kupang.
Baca juga: 12 Jenazah Korban Heli MI-17 Dipulangkan Secara Bertahap, Pelepasan Dipimpin Panglima TNI