Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Beri Waktu 5 Hari Bakal Paslon Perseorangan Serahkan Surat Pernyataan Dukungan Pilkada Solo 2020

Kompas.com - 18/02/2020, 16:02 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta memberikan tenggat waktu lima hari bagi bakal paslon perseorangan atau independen untuk menyerahkan surat pernyataan dukungan untuk Pilkada Solo 2020.

Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti mengatakan, penyerahan surat pernyataan dukungan mulai dibuka pada Rabu (19/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020).

Selama empat hari, yakni 19-22 Februari penyerahan surat pernyataan dukungan bakal paslon perseorangan tersebut akan dilayani mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

"Khusus tanggal 23 Februari, penyerahan surat pernyataan dukungan kita layani sampai pukul 24.00 WIB. Karena Minggu kita mengundang operator bakal paslon perseorangan untuk datang ke KPU," kata Nurul di Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Rabu Besok, PDI-P Umumkan Sebagian Tokoh yang Diusung di Pilkada 2020

Dokumen yang harus diserahkan bakal paslon perseorangan kepada KPU Kota Surakarta yaitu rangkap asli surat pernyataan dukungan masing-masing pendukung yang ditempeli fotokopi e-KTP.

Kemudian satu rangkap asli hasil cetak formulir Model B11-KWK Perseorangan yang dicetak dari sistem informasi pencalonan (Silon) dan ditandatangani oleh bakal pasangan calon, serta satu rangkap salinan.

Formulir Model B11-KWK salinan akan diserahkan KPU Kota Surakarta kepada panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing kelurahan.

Selain itu, bakal paslon perseorangan juga harus melampirkan satu rangkap dokumen asli hasil cetak formulir Model B2-KWK Perseorangan yang dicetak dari Silon.

"Dalam menyusun berkas B11-KWK dilampiri B1-KWK surat pernyataan dukungan masing-masing penduduk. Selain diisi nama lengkap, ada tanda tangan pendukung dan ditempeli fotokopi KTP-el atau dilampiri suket (surat keterangan) diurutkan dengan B11-KWK hasil output dukungan," ujar Nurul.

Nurul mengatakan, ada tiga bakal paslon perseorangan pada Pilkada Solo 2020 yang telah diberikan username dan password oleh KPU untuk mengunggah dukungan secara online.

Tiga bakal paslon perseorangan tersebut yaitu pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), pasangan Mihtah Alim Harphanto-Ronny Cahyanegara (Hero), dan Muhammad Ali-Gus Amak (Alam). 

Baca juga: Pramono Anung: PDI-P Minta Anak Saya Maju Pilkada Kediri

Sebelumnya, pasangan Bajo mengklaim telah mengumpulkan 37.442 dukungan atau 100,33 persen melebihi syarat dukungan jalur independen yang ditetapkan KPU Kota Surakarta yang sebesar 8,5 persen atau 35.870 dukungan dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Dia menyebut, jumlah dukungan itu tersebar di lima kecamatan, yakni Banjarsari 8.820 dukungan, Jebres 10.163 dukungan, Laweyan 6.031 dukungan, Pasar Kliwon 7.889 dukungan dan Serengan 4.519 dukungan.

"Syarat dukungan akan kita serahkan ke KPU tanggal 21 Februari 2020," kata Bagyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com