Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan KKB Termonitor, Kapolda Papua: Kami Bisa Lumpuhkan Mereka

Kompas.com - 18/02/2020, 14:27 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sudah termonitor oleh polisi.

Dari informasi yang didapat, KKB tersebut diketahui sedang bergerak ke wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Selain kelompok Egianus, polisi juga mendeteksi pergerakan kelompok lain, seperti Lekagak Telenggen.

Mereka dianggap sudah lebih dulu menuju wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia tersebut.

Karena itu, pihaknya mengaku akan melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap KKB tersebut.

"Kami tetap mencari dan berupaya menangkap mereka, ya mudah-mudahan kami bisa lumpuhkan mereka," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Polisi Pastikan Usut Penganiayaan Masyarakat oleh KKB di Papua

Paulus mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan KKB sangat disayangkan.

Sebab, akibat perbuatan yang dilakukan tersebut tak jarang justru menjadikan saudara mereka di Papua menjadi korban.

"Kami paham bahwa kelompok mereka ingin meminta perhatian berbagai pihak. Caranya, mereka mengganggu di beberapa wilayah, Kota Jayapura, Mimika, Deiyai, Wamena dan sebagainya dalam kasus rasisme kemarin kan tidak ditanggapi oleh kita dan tidak tertanggapi pula oleh pemerhati HAM," kata dia.

 

"Mereka ingin memancing aparat bertindak tegas, sebenarnya intinya itu. Cuma maksud saya kan, dia membunuh saudaranya sendiri, dia menghancurkan pembangunan yang sudah dibuat oleh pemerintah dan rakyat di sini. Untuk apa?" sambung Waterpauw.

Sebelumnya, Paulus mengatakan selama ini kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus diakui sulit dilakukan penagkapan.

Sebab, mereka tak jarang menjadikan masyarakat sebagai tameng ketika aparat keamanan melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

"Di saat dilakukan pengejaran, mereka berlindung di balik masyarakat sehingga anggota kesulitan," kata Paulus di Timika, Minggu (12/1/2020).

Meski demikian, pihaknya menegaskan akan terus melakukan pengejaran dan menangkap yang bersangkutan baik dalam keadaan hidup atau menembak mati.

Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi, Irsul Panca Aditra | Editor : Robertus Belarminus, Khairina

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com