BANJARMASIN, KOMPAS.com - Puluhan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengamuk di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Selasa (18/2/2020).
Mereka berteriak ingin bertemu dengan Kepala BKD Banjarmasin, Syafri Azmi.
Namun, karena tak bertemu dengan kepala BKD, mereka merusak sejumlah fasilitas yang ada di salah satu ruangan BKD Banjarmasin.
Baca juga: Dipaksa Threesome, Siswi SMP di Brebes Disekap 10 Hari oleh Pasangan Suami Istri
Rupanya kedatangan puluhan anggota Satpol PP Banjarmasin ini untuk menuntut kenaikan tunjangan kinerja (Tukin).
"Siang malam kami bekerja, tak kenal lelah. Bahkan libur pun tidak ada, tapi Tukin kami tidak seberapa. Kami minta keadilan," teriak salah satu anggota Satpol PP sambil membanting gelas.
Melihat anggota Satpol PP yang semakin emosi, beberapa pegawai BKD memilih meninggalkan ruangan karena ketakutan.
Beberapa berkas yang berada di atas meja pegawai ikut menjadi sasaran anggota Satpol PP.
Beberapa kursi dan juga papan nama kepala BKD Banjarmasin tak luput dari perusakan.
"Ini kan sudah menjadi Perwali, sudah disetujui Wali Kota, tapi kenapa BKD menghapusnya," tambahnya.
Mengetahui anggota Satpol PP mengamuk di kantor BKD, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mendatangi mereka dan berusaha menenangkan.
Di hadapan anggota Satpol PP, Ibnu mengatakan, akan memediasi dengan memanggil kepala BKD secepatnya.