Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Sediakan Dana Darurat Bencana Rp 25 Miliar, Siap Digelontorkan

Kompas.com - 18/02/2020, 13:30 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama ini telah menyediakan dana darurat bencana untuk membantu seluruh daerah di Jabar yang terdampak sebesar Rp 25 miliar.

Dana itu siap digelontorkan sesuai dengan permintaan masing-masing pemerintah daerah yang selama ini terjadi bencana akibat cuaca buruk mulai dari longsor, banjir, puting beliung dan lainnya.

"Dana darurat bencana di Provinsi sudah tersedia Rp 25 miliar. Sampai sekarang belum habis masih tersedia. Kita cairkan sesuai dengan permintaan daerah yang terdampak bencana. Kalau nanti sudah habis, kita tambah lagi," jelas Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Wagub Jabar Uu Punya Asrama Pesantren untuk Bina Anak Punk Jadi Santri

Selama ini proses pancairan dana bencana provinsi itu harus atas pengajuan dari tiap daerah yang menyatakan darurat bencana.

Jika daerah tak mengajukan ke provinsi, tentunya anggaran itu tak bisa dicairkan karena harus sesuai ajuan draft peruntukannya.

"Tupoksinya berbeda di Jawa Barat, berbeda dengan Provinsi DKI yang gubernurnya bisa langsung eksekusi karena wali kotanya dipilih oleh gubernur. Kalau di Jabar harus ada ajuan dulu dari daerah, kalau tidak ada, ya tidak bisa dicairkan dana bencana itu," tambah Uu.

Uu menambahkan, Provinsi Jawa Barat selama ini memang tengah fokus terhadap penanganan berbagai bencana akibat cuaca buruk.

Baca juga: Uu Ruzhanul Ulum Optimistis PPP Menang Lagi di Pilkada Tasikmalaya

Bencana akibat cuaca buruk

Apalagi di berbagai daerah Jabar telah terjadi bencana mulai longsor di Garut, banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya, serta beberapa daerah lainnya seperti Bogor, Majalengka, Cirebon, Bandung dan Sumedang.

"Kalau pemerintah daerah tak meminta bantuan kepada kami, kami tak akan berikan bantuan," pungkasnya.

Uu pun meminta kepada warga Jawa Barat untuk selalu waspada bencana akibat cuaca buruk terus terjadi di berbagai daerah tiap harinya.

Apalagi kondisi tanah yang labil akibat pergantian musim dari kemarau panjang sebelumnya ke musim penghujan terjadi sejak awal tahun menyebabkan rawan bencana. 

Baca juga: Kelangkaan Bawang Putih, Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com