Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes Sumut: Penyebar Hoaks Ada Pasien Corona di Medan Sama Jahatnya dengan Teroris

Kompas.com - 18/02/2020, 13:03 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Isi video hoaks

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Medan Talk (@medantalk) on Feb 17, 2020 at 2:31am PST

Berikut ini yang diucapkannya:

"Assalamualaikum buat teman-teman semuanya. Saya mendapat informasi dari rekan medis, bahwa penyakit corona sudah masuk ke wilayah Medan, Sumatera Utara. Tepatnya pasien tersebut sedang di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.

Buat seluruh teman-teman yang mendengar pesan ini, tolong keluar rumah tetap waspada menggunakan masker kurangi kontak fisik saat menjenguk keluarga Anda di rumah sakit atau kerabat Anda di rumah sakit.

Lantas yang kedua kurangi kontak fisik juga di saat Anda berteguran dengan teman-teman Anda yang baik itu bertemu saat berkunjung di rumah atau di tengah jalan. Dan yang paling penting adalah utamakan keluar rumah dengan mengingat ke Tuhan Yang Maha Esa agar kita dilindungi dari penyakit yang mencekam dan segala mara bahaya. amin allohuma amin (tidak terdengar jelas) kingdom out,".

Baca juga: Polisi Tahan Penyebar Hoaks Penculikan Anak di Singkawang

Bantahan RSUP Haji Adam Malik

Ketika dikonfirmasi mengenai video tersebut, Kepala Sub Bagian Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak langsung membagikan tautan Facebook dari akun RSUP Haji Adam Malik.

Di akun tersebut, lanjutnya, merupakan pernyataan resmi pihaknya dan dapat dikutip.

"Sejak semalam (Kamis) pagi saya sudah lihat videonya. Itu hoaks," katanya. 

Menurutnya, hingga saat ini RSUP Haji Adam Malik belum ada merawat pasien suspect nCoV atau yang sekarang disebut COVID-19.

"Untuk itu, bagi pihak-pihak yang sering  menyebarkan hoax  kami minta untuk berhenti menyebarkan informasi tidak benar yang dapat meresahkan dan menimbulkan kepanikan masyarakat," katanya, Jumat sore (14/2/2020).

"Sampai saat ini RSUP Haji Adam Malik sedang mengkaji opsi menempuh jalur hukum dengan melihat situasi dan kondisi sejauh mana video tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat," katanya.

Baca juga: KPAID Tasikmalaya Bantah Hoaks Rekaman CCTV Pria Bermasker yang Ajak Siswi SD Berhubungan Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com