Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes Sumut: Penyebar Hoaks Ada Pasien Corona di Medan Sama Jahatnya dengan Teroris

Kompas.com - 18/02/2020, 13:03 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria yang beberapa hari lalu videonya tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp tentang adanya pasien terjangkit virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik menemui Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan dan meminta maaf.

Saat dihubungi, Senin (17/2/2020), Alwi menjelaskan pria tersebut menemuinya pada hari Minggu (16/2/2020) di Medan. Pertemuan tersebut, kata dia, difasilitasi oleh Ketua Ketua DPD KNPI Sumut El Adrian Shah.

"Tidak datang ke kantor, tapi datang menjumpai saya minta maaf. Kita maafkan. Dengan peringatan keras," katanya.

Peringatan keras itu, lanjut dia, adalah pernyataannya dengan menyebut penyebar hoaks tentang penyebaran virus corona atau yang kini dikenal dengan Covid-19 sebagai teroris.

"Saya bilang itu teroris karena menyebarkan hoaks. Itu sudah nyebar, di media, sudah saya cap teroris. Karena teroris itu kan menebar teror," katanya.

Baca juga: KKP Kelas I Medan: 83 Orang Suspect Virus Corona Diobservasi di Sumut, Semua Sehat

Viral di media sosial

Dijelaskannya, pria yang diketahui berinisial F (Alwi enggan menyebutkan namanya), saat datang dan meminta maaf menyebarkan video tersebut mengaku khilaf atas perbuatannya.

Menurutnya, saat itu dia meminta maaf kepada Dinkes Sumut, RSUP Haji Adam Malik dan juga masyarakat.

"Dia khilaf, biasa lah, di medsos ini kan. Tak dikroscek langsung diupload. Dapat informasi dari blog yang  pengunjungnya 2000-an orang jadi dianggapnya benar saja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 49 detik beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Dalam video tersebut, seorang pria berambut klimis dan bermasker abu-abu menyebut ada pasien dengan penyakit corona (Covid-19) sudah masuk ke Medan.

Perkataannya disebut pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik sebagai hoaks.

Dalam video tersebut, pria berkemeja panjang hitam dengan cincin di jari kelingkingnya itu, selain menyebut ada pasien corona di RSUP Adam Malik juga berpesan kepada masyarakat untuk waspada, menggunakan masker dan mengurangi kontak fisik dengan orang ketika berkunjung di rumah sakit, di rumah maupun di tengah jalan.

Baca juga: Hoaks Foto Tol Cipularang Km 118+600 Kembali Longsor dan Terancam Putus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com