Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Longsor di Pasaman Terkendala Alat Berat

Kompas.com - 18/02/2020, 12:01 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pencarian korban longsor di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terkendala tidak bisanya masuk alat berat ke lokasi kejadian.

Akibatnya, hingga hari ke-4 pencarian korban longsor yang hilang, Fatimah (49), masih juga belum membuahkan hasil.

"Kita masih melakukan pencarian. Ini sudah hari ke-4 sejak kejadian pada Sabtu (15/2/2020) lalu," kata Kepala SAR Pasaman, Zulfahmi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Lima Warga Diterjang Banjir dan Longsor di Pasaman, Satu Tewas dan Satu Hilang

Zulfahmi mengatakan lokasi kejadian yang cukup sulit dijangkau membuat pencarian terkendala.

Apalagi, material longsor cukup luas dengan ketinggian hampir 4 meter menyebabkan pencarian dengan menggunakan cangkul belum membuahkan hasil.

"Kalau ada alat berat mungkin lebih cepat menyisirnya. Tapi alat berat tidak bisa masuk ke lokasi," jelas Zulfahmi.

Menurut Zulfahmi, dalam keadaan tidak longsor, lokasi tersebut cukup sulit dilewati, apalagi dalam keadaan longsor.

"Kita akan terus melakukan pencarian. Hari ini ada 200 orang dari berbagai tim dibantu warga melakukan pencarian," jelas Zulfahmi.

Sebelumnya diberitakan, lima orang warga menjadi korban banjir dan longsor di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu (15/2/2020) lalu.

Tiga warga selamat, satu meninggal dan satu orang lainnya hilang dihantam longsor dan hingga kini masih dalam pencarian.

Lima warga tersebut saat kejadian baru pulang dari ladang mereka. Namun, di saat perjalanan pulang itu longsor terjadi.

Baca juga: Longsor di Sejumlah Daerah, Tewaskan Warga Pasaman hingga Rumah di Kulon Progo Jebol

Anton (33), Ruzi (18) dan Harapan (43) ditemukan selamat. Anton hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Ruzi dan Harapan mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.

Sementara satu warga yang ditemukan meninggal atas nama Minas (46) dan warga yang hilang atas nama Fatimah (49).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com