Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tahu Kapan Kembali ke Hubei, Mahasiswi Kedokteran Ikuti Kuliah Online Sambil Jaga Toko Kelontong

Kompas.com - 18/02/2020, 11:43 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Nurul Fadhatussiyadah (19) kini sudah bisa bernapas lega usai dinyatakan sehat dan negatif dari virus corona.

Selama 14 hari, Nurul bersama 280 WNI lainnya dijemput dari China dan diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. 

Nurul yang tiba di kampung halamannya di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada Minggu (16/2/2020) lalu, langsung berbaur dengan warga sekitar. 

Baca juga: Cerita Ayu Winda Saat Observasi di Natuna, Sempat Terbayang Bakal Diperlakukan Ala Militer

Satu per satu teman masa kecilnya mendatangi mahasiswi kedokteran di Hubei University itu.

Teman serta masyarakat sekitar Nurul banyak datang melihatnya lantaran Nurul baru datang ke Indonesia setelah dua tahun lamanya berada di Hubei. 

Ditemui di kediamannya, Nurul menceritakan bahwa ia belum tahu kapan akan kembali ke Hubei.

Saat ini, Nurul masih mengikuti kelas online yang dibuka kampusnya.

"Belum ada konfirmasi dari sana kapan kembali. Sekarang sih ada kelas online sampai beberapa hari itu. Kita disiapkan aplikasi. Untuk saat ini baru itu," kata Nurul, Senin (17/2/2020).

Selain mengikuti kelas online, Nurul kini menyibukkan diri dengan menjaga toko kelontong milik keluarga.

Alumni SMA 15 Makassar ini sama sekali tidak trauma apalagi dengan stigma negatif yang kini beredar di masyarakat.

Mahasiswa semester empat ini pun menceritakan pengalamannya saat menjalani karantina di Natuna. 

Menurutnya masa karantina di Natuna sangat nyaman. Di sana, ia dan ratusan WNI yang pulang dari China sangat dimanjakan.

"Di sana nyaman sekali. Fasilitasnya dilengkapi mulai dari peralatan mandi hingga makan terus terjamin," tutur Nurul.

Baca juga: Kisah Yusuf Pulang dari Wuhan lalu Masuk Karantina Natuna, Takut dan Waswas Saat Wabah Corona Merebak

Anak pertama dari pasangan Idris dan Monro ini berharap obat dari virus corona atau Covid-19 segera ditemukan.

Ia juga berharap bisa ke China dalam waktu yang dekat.

Nurul memiliki impian meraih sarjana kedokteran di negeri tirai bambu itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com