Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penipuan "Wedding Organizer" di Cianjur, Polisi: Baru 2 Korban yang Melapor

Kompas.com - 18/02/2020, 11:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Senin (17/2/2020), Polres Cinjur, Jawa Barat, membuka posko pengaduan dugaan penipuan Wedding Oranizer (WO) HL di Cianjur.

Diketahui, WO HL milik seorang perempuan berinisial BJM (27), ia diduga telah melarikan uang para korban yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan dan telah menjadi korban dugaan penipuan WO HL untuk segera melapor ke posko pengaduan yang telah dibentuk Polres Cianjur.

"Sejauh ini, kami baru mendapat laporan resmi dari dua korban yang dirugikan sebesar Rp30 juta dan Rp50 juta," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Kasus Penipuan Wedding Organizer di Cianjur, Polisi Bentuk Timsus

Selain membuka posko, Polres Cianjur juga telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan polisi. Ternyata, WO HL yang berbasis di Cianjur ini tidak memiliki kantor resmi.

"WO ini hanya bermodalkan akun di media sosial saja, di instagram dan Facebook," ungkapnya.

Baca juga: 5 Fakta Penipuan Wedding Organizer di Cianjur, Tergiur Harga Murah hingga Korban Terus Bertambah

Dalam menjalankan bisnisnya, kata Niki, WO HL menggandeng vendor untuk kontrak dan diajak kerja sama.

Sehingga, seluruh peralatan untuk item pesta pernikahan yang dikelola WO disediakan oleh pihak ketiga tersebut.

"Namun, kita masih analisa bagaimana cara kerjanya sampai bisa mencuat permasalahan ini (dugaan penipuan)," ujarnya.

Baca juga: Bermodal Akun Medsos, WO di Cianjur Raup Ratusan Juta Rupiah dari Hasil Menipu

Diberitakan sebelumnya, puluhan pasangan calon pengantin dan vendor menjadi korban dugaan penipuan sebuah wedding organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Para korban mengaku dirugikan secara materil setelah pesanan paket resepsi pernikahan mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Akibatnya, mereka harus menanggung malu karena momen sakral yang seharusnya berlangsung istimewa dan mengesankan itu terpaksa digelar seadanya.

Baca juga: Polres Cianjur Buka Posko Pengaduan Korban Wedding Organizer

Pemilik WO ditenggarai telah meraup ratusan juta rupiah dari para korban. Keberadaannya sendiri kini tidak diketahui.

"Korban ada yang sudah setor Rp 15 juta sampai Rp120 juta. Korban juga ada yang dari pihak vendor," ucap Gelar Jagat Raya (25), salah seorang korban kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.

 

(Penulis: Kontributor Cianjur, Firman | Taufiqurrahman | Editor: Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com