Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterima Secara Militer di Kupang, Jenazah Pratu Yanuarius Diantar lewat Jalur Darat ke Belu

Kompas.com - 18/02/2020, 11:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Korem 161/Wirasakti Kupang akan mengawal kepulangan jenazah Pratu Yanuarius Loe, korban jatuhnya helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Danrem 161/WS Kupang, Brigjen Syaiful Rahman mengatakan, jenazah Pratu Yanuarius akan mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (17/2/2020).

"Kami telah menyediakan pelayanan garnisun, untuk membawa jenazah melalui jalur darat ke kampung halaman Pratu Yanuarius di Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu," kata Syaiful di Kupang, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Kelompok Egianus Bergerak ke Tembagapura, Kapolda Papua: Dia Membunuh Saudaranya Sendiri

Pesawat yang menerbangkan jenazah itu diperkirakan tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 17.00 WITA.

Jenazah itu akan diterima secara militer sebelum diantarkan ke rumah duka.

Perjalanan darat dari Bandara El Tari Kupang menuju Kabupaten Belu diperkirakan memakan waktu sekitar enam jam.

Syaiful mengaku belum mengetahui lokasi pemakaman jenazah Pratu Yanuarius. Menurutnya, Pratu Yanuarius memilik hak untuk dimakamkan di taman makam pahlawan.

"Tapi kalau keluarga inginkan di pemakaman keluarga ya kita sedang koordinasikan soal teknisnya," kata jenderal bintang satu itu.

Sebelumnya diberitakan, helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang delapan bulan lalu di Papua ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Penemuan tersebut berawal dari beredarnya sebuah foto bangkai helikopter yang beredar di dunia maya pada Selasa, 4 Februari 2020.

Pada Senin (10/2/2020), Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengonfirmasi penemuan badan pesawat.

Helikopter MI-17 hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua pada 28 Juni 2019.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Berharap Setelah Lulus dari Hubei, Mahasiswa Kembali ke Kampung Asal

Kala itu, helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pukul 11.44 WIT. Heli dijadwalkan landing di Bandara Sentani Jayapura pukul 13.11 WIT.

Ada 12 orang di dalam helikopter yang terdiri dari tujuh kru dan lima personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com