Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 09:07 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Puluhan remaja yang membacok warga tanpa alasan di Semarang, Jawa Tengah, menamai geng mereka "All Star Timuran".

Geng ini membacok warga, salah satu korbannya berasal dari warga Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto mengatakan, para tersangka bergerombol dengan berkeliling kota mengendarai tujuh kendaraan roda dua lantas mencari musuh secara acak.

Baca juga: Polisi Tangkap Geng Bocah di Semarang yang Bacok Orang Tanpa Alasan

Yang menjadi korban berinisial E (16) dan Fatthul (21), saat sedang berada di angkringan Jalan Woltermonginsidi Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Minggu (16/2/ 2020) dini hari.

Ada 25 remaja yang melempari warga tanpa alasan. Mereka melempari pembeli angkringan dengan botol kaca.

Para korban berusaha melawan dengan melemparkan batu.

Namun, bukannya lari, para pelaku malah menyerang balik korban dengan senjata yang sudah dibawa.

"Terjadilah duel mengakibatkan kedua korban mengalami luka bacok di lengan kanan dan kiri. Saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Sultan Agung dan RSUD Wongsonegoro," ujar Eko kepada Tribunjateng, di Mapolsek Padurungan, Senin (17/2/2020).

Polisi menangkap 14 remaja yang ikut dalam tindak kriminal itu.

Sementara 11 remaja lainnya masih diburu.

Para tersangka dikenakan Pasal 170 KUHPidana dan atau pasal 351 KUHPidana, Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara. (Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul:  14 Remaja Gangster All Star Timuran Ditangkap Polisi Polsek Pedurungan, Jargon : Cilik Tapi Sangar, https://jateng.tribunnews.com/2020/02/17/14-remaja-gangster-all-star-timuran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com