Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Masker Tinggi Dampak Virus Corona, Wanita Ini Menjual Masker Fiktif, Tipu Korban Rp 11,4 Juta

Kompas.com - 18/02/2020, 06:24 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

“Sebelum barang dikirim, pelaku meminta korban agar transfer separuh dari harga total, sebagai pengikat tanda jadi sebesar Rp 11,4 juta,” ujar Calvijn.

Setelah masker yang dipesan tidak kunjung tiba sesuai jadwal yang diperkirakan, korban berupaya menguhubungi pelaku melalui telepon genggam juga media sosial.

Namun, pelaku tidak merespons, justru semua akses komunikasi korban diblokir oleh pelaku. Hingga akhirnya, korban melaporkan kejadian ini ke polisi.

“Barang tidak kunjung datang dalam kurun waktu lebih dari yang diperkirakan, korban mencoba menghubungi pelaku melalui pesan pribadi media sosial Facebook, dan juga aplikasi percakapan telepon genggam. Namun, pelaku memblokir semua akses percakapan dengan korban,” ujar Calvijn.

Baca juga: TKI di Hong Kong Minta Masker Melalui Medsos, Bupati Magetan Akan Kirim 20.000 Masker

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku baru pertama kali ini melakukan penipuan jual beli online tersebut. 

Adapun korban berencana akan mengirim masker yang dipesan dari pelaku ke luar negeri yang banyak membutuhkan masker seperti Hong Kong, Taiwan, serta Singapura.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sejumlah barang milik pelaku yang dibeli dari hasil kejahatan, serta sejumlah uang tunai hasil transaksi sebanyak sekitar Rp 8 juta lebih. 

Polisi juga menyita sejumlah tangkapan layar percakapan antara korban dan pelaku yang berisi transaksi jual beli, serta bukti transfer.

Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan hukuman paling lama 6 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com