Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, BPBD Tasikmalaya Imbau Warga Tetap Waspada

Kompas.com - 17/02/2020, 21:55 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam dua kampung di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya, Jawa Barat, terpantau mulai surut, Senin (17/2/2020) sore.

Meski demikian, BPBD Kabupaten Tasikmalaya tetap mengimbau warga setempat untuk selalu waspada banjir susulan terjadi pada malam hari.

"Saat ini sudah kondusif. Aktivitas kembali normal. Tapi hujan masih terjadi dan diminta masyarakat waspada takut banjir susulan akan terjadi malam hari saat warga sedang istirahat," ujar Kepala Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya Dede Sudrajat.

Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Bandung Terendam Banjir

Dede melanjutkan, bencana banjir di wilayah desa tersebut selalu terjadi tiap tahunnya apabila terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.

Pasalnya, wilayah tersebut berada di bagian bawah dataran tinggi kawasan Kecamatan Kadipaten dan Ciawi.

Air mengalir dari hulu dataran tinggi itu melalui Sungai Citanduy dan selalu meluap di anak sungainya yang bertepatan dengan wilayah Desa Tanjungsari tersebut.

Oleh karenanya, warga di Kecamatan Sukaresik sudah terbiasa menghadiapi banjir.

Baca juga: Tanggul Jebol karena Hujan Semalaman, Ribuan Rumah di Brebes Terendam Banjir

Pasalnya, para warga telah mempersiapkan diri dengan membangun tempat di atas rumah mereka.

Dengan begitu, barang-barang berharga mereka dapat diselamatkan ketika banjir datang.

"Jangankan banjir 50 sentimeter, jika banjir hanya satu meter warga tak mau dievakuasi. Kecuali kalau banjir lebih dari dua meter baru mereka mau dievakuasi," kata dia.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sumsel, Waspada Banjir dan Longsor

Diberitakan sebelumnya, Kampung Bojong Soban dan Hegarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya, tergenang banjir akibat guyuran hujan deras tak henti-hentinya terjadi setiap sore hari.

Banjir mulai merendam areal sawah dan jalan desa serta memasuki kawasan permukiman warga sejak Senin (17/2/2020) dini hari tadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com