Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabanjir, Belasan Ular Piton Muncul di Kolong Rumah Warga, Baru 2 yang Tertangkap

Kompas.com - 17/02/2020, 20:09 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


MARTAPURA, KOMPAS.com - Pascabanjir yang merendam rumah warga di Desa Pekauman, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ular piton bermunculan di kolong rumah warga.

Munculnya ular piton membuat warga khawatir.

Tidak hanya satu, dari keterangan warga, ada 15 ular piton yang sudah terlihat, namun warga baru berhasil menangkap 2 ekor.

Baca juga: Kasus Serangan Ular Piton di Muna, Telan Anak Sapi hingga Wanita di Kebun

Alwi, salah satu warga mengatakan, kemungkinan sarang ular piton tersebut terendam air sehingga bersarang di kolong rumah.

Munculnya ular piton juga membuat ternak warga banyak yang hilang diduga dimangsa ular piton.

Kebanyakan ternak yang hilang adalah ayam dan itik.

"Kemarin kan sempat banjir kampung kami ini, begitu air surut, ular-ular bermunculan dibawah kolong rumah. Terpaksa kami buru supaya tidak memangsa ternak kami," ujar Alwi saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2020).

Sejauh ini, kata Alwi, perburuan ular piton terus dilakukan warga beramai-ramai.

Beberapa warga bahkan nekat turun ke dalam air untuk mengecek kolong rumah mereka masing-masing hanya menggunakan senter.

Dua ular piton yang sudah berhasil ditangkap memiliki panjang 3 dan 4 meter.

"Panjangnya bervariasi tapi ada yang warga yang melihat yang lebih besar lagi, diperkirakan 5 meter, itu belum tertangkap," jelas Alwi.

Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Gresik Tangkap Ular Piton

Untuk mengantisipasi ular-ular tak masuk ke dalam rumah, warga harus menutup seluruh lubang yang memungkinkan ular masuk rumah.

Sementara itu, ular yang berhasil ditangkap terpaksa dibunuh kemudian dibawa warga ke pasar untuk dijual.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar Irwan mengatakan, saat banjir terjadi, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh warga agar berhati-hati terhadap munculnya hewan buas seperti ular.

Menurutnya, hewan buas seperti ular kerap muncul saat musim hujan dan masuk ke pemukiman warga.

"Saat banjir dan sebelum ular-ular itu muncul kita sudah sampaikan kepada warga agar berhati-hati karena ular akan mencari tempat yang aman," jelasnya.

Untuk penanganan hewan buas seperti ular, katanya, ada tim yang akan diturunkan untuk mencari dan menangkap.

"Nanti kita tindak lanjuti karena yang jelas ada tim dari Satpol PP yang akan ke sana membantu mencari dan menangkap kalau khusus ular," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com