Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada Berpolemik soal Galuh, Wagub Uu Lebih Pilih Pikirkan Jabar Hebat di Masa Depan

Kompas.com - 17/02/2020, 16:01 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memiliki pendapat lain ikhwal polemik terkait pernyataan Budayawan Betawi, Ridwan Saidi yang menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis dan Galuh berarti brutal dalam bahasa Armenia.

Menurut Uu, daripada mempermasalahkan hal semacam itu, lebih baik berpikir ke depan bagaimana ekonomi, pendidikan, kesehatan masyarakat Jawa Barat hebat.

"Meski demikian kita tidak boleh lupa pada sejarah, sebagai suri teladan untuk mencari kebaikan, minimal patriotisme, dan kebangsaan," ucapnya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Ciamis, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Kapolres Ciamis: Menurut Ahli Bahasa, Ucapan Ridwan Saidi soal Galuh Masuk Unsur Pidana

Daripada Berpolemik soal pernyataan Ridwan Saidi, Uu melanjutkan, lebih baik memikirkan solusi demi kemajuan Jawa Barat supaya lebih sukses.

Uu mengakui dirinya tidak bisa membuat sebuah keputusan karena bukan ahli sejarah.

Namun secara pribadi, dia taat kepada naskah zaman dulu yang sudah ditulis ahli sejarah sebelumnya bahwa Kerajaan Galuh itu ada.

"Ada (kerajaannya)," jelasnya.

Sebelumnya Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menyebutkan bahwa dahulu kala tidak ada kerajaan di Ciamis. Pernyataan Ridwan Saidi ini disampaikan melalu Chanel YouTube Macan Idealis, Rabu (12/2/2020).

"Mohon maaf ya dengan saudara-saudara di Ciamis. Di Ciamis itu enggak ada kerajaan," kata Ridwan Saidi pada tayangan video tersebut.

Baca juga: Fakta di Balik Pernyataan Kontroversi Ridwan Saidi tentang Kerajaan Galuh

Pernyataan Ridwan Saidi menimbulkan protes di kalangan budayawan dan masyarakat Ciamis. Mereka mengecam pernyataan Ridwan Saidi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com