MATARAM, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial BS ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena diduga hendak menunggu pesanan narkoba jenis sabu.
“Kami menangkap seorang perempuan usia 50 tahun, kami tangkap karena gerak-gerik mencurigakan, dan ada chat yang mengarah ke arah peredaran sabu,” ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Kadek Adi Budi Astawa dalam jumpa pers, Senin (17/2/2020).
Kadek menyebutkan, perempuan tersebut ditangkap di wilayah Kelurahan Karang Bagu, Mataram.
Baca juga: Mahasiswa NTB yang Dipulangkan dari China Belajar Secara Online
Setelah pemeriksaan urin, perempuan tersebut positif menggunakan sabu.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan untuk menyelidiki asal sabu tersebut.
“Iya yang bersangkutan (BS) positif menggunakan sabu,” kata Kadek.
Sementara itu, BS sendiri mengakui perbuatannya telah mengonsumsi narkoba.
Namun, BS mengatakan bahwa dia tidak sering menggunakan barang haram itu.
“Iya saya menggunakan, tapi saya jarang melakukannya” kata BS saat ditanya oleh media.
BS mengakui kaget saat hendak disergap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram, karena waktu itu, polisi hanya menanyakan tempat gadai motor.
Tidak hanya BS, sebelas orang yang bersama BS di wilayah yang sama juga disergap polisi.
Hasil pemeriksaan, semuanya positif menggunakan narkoba.
Akibat perbuatannya itu, BS dan temannya yang lain diancam dengan Pasal 127 dan Pasal 131 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.