Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menderita Flu saat Dijemput Pemerintah, Mahasiswa asal Lamongan Masih Bertahan di Wuhan

Kompas.com - 17/02/2020, 12:10 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Humaidi Sahid, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menjalani program beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University, masih berada di Wuhan, Hubei, China.

Humaidi tak ikut saat pemerintah mengevakuasi 238 warga negara Indonesia (WNI) beberapa waktu lalu.

Padahal, mahasiswa asal Lamongan itu telah bersiap untuk kembali ke kampung halaman bersama rombongan WNI lainnya.

Baca juga: Update Virus Corona 17 Februari: 1.775 Meninggal dan 71.334 Terinfeksi

Tapi, keinginan Humaidi bertemu keluarga harus pupus. Otoritas setempat tak mengizinkan pria asal Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, itu menaiki pesawat.

"Baru dua mahasiswa Unesa asal Lamongan yang pulang. Sementara Humaidi saat ini masih di China, belum diperbolehkan pulang bersama-sama rombongan kemarin," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Lamongan Sudjito saat dihubungi, Senin, (17/2/2020).

Saat penjemputan itu, Humaidi menderita batuk dan flu.

Hal itu membuat otoritas setempat tak mengizinkan Humaidi meninggalkan Wuhan, Hubei.

Sementara itu, Kepala Desa Payaman Mustain membenarkan Humaidi belum kembali ke kampung halaman hingga saat ini.

Mustain juga membenarkan Humaidi tertahan di Wuhan karena menderita flu dan batuk.

Tapi, penyakit itu bukan disebabkan virus corona yang merebak di Wuhan, Hubei China.

Humaidi, kata dia, menderita batuk dan flu karena perubahan cuaca yang terjadi di wilayah tersebut.

"Pihak keluarga masih aktif komunikasi dengan Humaidi melalui telepon," kata Mustain yang juga paman Humaidi itu.

Keponakannya, kata Mustain, dalam keadaan sehat dan menjalani aktivitas sehari-hari di asrama.

Humaidi merupakan satu dari tiga mahasiswa Unesa asal Lamongan yang mendapatkan program beasiswa bahasa Mandarin di China.

Baca juga: Elisa Kambu Beri Sinyal Maju Lagi di Pilkada Asmat

Dua mahasiswa lainnya, Ayu Winda Puspitasari dan Pramesti Ardita Cahyani telah berkumpul bersama keluarga setelah menjalani observasi selama dua minggu di Natuna, Kepulauan Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com