Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buih dan Api Muncul di Bekas Longsoran Tanah, Bupati Terjunkan Ahli

Kompas.com - 17/02/2020, 11:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Fenomena aneh terjadi di Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di bekas longsoran tanah, tiba-tiba muncul api dan buih.

Dilihat anak kecil

Munculnya api di tanah bekas longsoran diketahui kurang lebih sepekan yang lalu.

"Muncul Minggu (9/2/2020) pekan lalu dan pertama dilihat oleh seorang anak kecil. Anak itu kemudian menginformasikan ke orangtua dan tetangga lainnya," kata Kepala Desa Sebot, Zet Bessie.

Ia mendapatkan kabar kemunculan api di tanah bekas longsoran saat berada di Posyandu.

Mendapatkan laporan tersebut, Zet langsung menuju ke Dusun 1 RW 002, RT 004.

Longsoran tanah itu, kata Zet berada di pinggir kali Bilak Belu.

"Bukan hanya api tapi asap serta bau belerang," katanya.

Baca juga: Tertimpa Longsoran 2 Penambang Timah Tewas, 2 Masih Hilang

Ilustrasi lidahRoman Samborskyi/Shutterstock Ilustrasi lidah

Buih dicicipi

Saat didekati, ia tak hanya melihat munculnya api. Namun Zet juga melihat adanya buih.

Ia pun mencoba mencicipi buih itu setelah mencelupkan jarinya.

"Rasanya asin dan terakhir seperti asam," kata Zet.

Ia kemudian mengabarkan temuan fenomena itu pada Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Army Konay dan Bupati TTS Epy Tahun.

Baca juga: Perbaiki Tanah Longsoran, Waskita Jamin Operasional Tol Pejagan Normal

Akan terjunkan ahli

Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.
Setelah dihubungi, bupati akan menerjunkan ahli.

"Pak Bupati mengatakan, dalam waktu dekat akan mengirim ahli untuk turun ke lokasi dan mengecek langsung," kata Zet.

Dari pantauan, garis polisi terpasang di lokasi itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigirinus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com