Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Pengantin Tertipu "Wedding Organizer", Tergoda Diskon 50 Persen hingga Sikap Pelaku

Kompas.com - 17/02/2020, 10:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sedikitnya 24 pasangan calon pengantin menjadi korban dugaan penipuan sebuah wedding organizer yang berdomisili di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Para korban yang telah menyetor sejumlah uang kepada BJM (27), sang pemilik WO, terpaksa gigit jari karena paket pesta pernikahan yang mereka pesan ternyata tidak sesuai harapan.

Padahal, mereka sudah menyetor sejumlah uang mulai belasan juta hingga ratusan juta rupiah untuk biaya paket resepsi pernikahan kepada WO tersebut.

Baca juga: Puluhan Pasangan Calon Pengantin di Cianjur Tertipu WO Abal-abal, Malu Momen Sakral Akhirnya Digelar Ala Kadarnya

Salah satu korban, Gelar Jagat Raya (25) mengaku tergiur dengan paket resepsi yang ditawarkan BJM lewat akun WO miliknya di Instagram, apalagi saat itu sedang ada diskon 50 persen.

"Saya lalu DM (direct message) yang bersangkutan. Responsnya sangat baik. Malah pernah beberapa kali datang ke rumah untuk membicarakan konsep rencana pernikahan saya," tutur Gelar kepada Kompas.com, Senin (17/2/2020).

Gelar mengaku semakin terkesan dengan BJM karen penampilannya yang sangat meyakinkan.

"Pertemuan untuk membicarakan konsep pernikahan juga beberapa kali dilakukan di kafe. Dia yang fasilitasi. Jujur, saya terkesan dengan dengan penampilannya, apalagi setiap ketemuan pakai mobil bagus," ujar dia.

Namun, korban mulai mencium gelagat mencurigakan setelah terjadi transaksi keuangan.

"Waktu itu dia minta DP dulu setengah dari paket wedding yang saya pilih. Waktu itu saya pilih yang paket 60 (Rp60 juta)," kata Gelar.

Jelang resepsi pernikahan, korban pun diminta untuk segera melunasi seluruh biaya pembayaran.

"Pas resepsi, yang datang hanya background pelaminan, buket bunga dan hiasan bunga kering. Saya coba telepon dia, ternyata sudah tidak aktif," ucapnya.

Korban lain, Febi Putri (23) menyebutkan, para korban telah menyetor uang kisaran belasan juta hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: Korban Penipuan Wedding Organizer di Cianjur Tergiur Potongan Harga 50 Persen

Dikatakan, sebelum dia dan korban lain mentrasfer uang, pelaku berperilaku mengesankan.

"Namun, setelah pelunasan pembayaran, langsung menghilang. Saya DM akun IG-nya tidak direspons. Saya telepon, ternyata nomor saya sudah diblokir," kata Febi.

Sebelumnya diberitakan, puluhan pasangan calon pengantin menjadi korban penipuan sebuah wedding organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Para korban mengaku dirugikan secara materil setelah pesanan paket resepsi pernikahan mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Akibatnya, mereka harus menanggung malu karena momen sakral yang seharusnya berlangsung istimewa dan mengesankan itu terpaksa digelar seadanya.

Pemilik WO ditenggarai telah meraup ratusan juta rupiah dari para korban. Keberadaannya sendiri kini tidak diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com