PADANG, KOMPAS.com - Lima orang warga menjadi korban banjir dan longsor di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu (15/2/2020) lalu.
Tiga warga selamat, satu meninggal dan satu orang lainnya hilang dihantam longsor dan hingga kini masih dalam pencarian.
Lima warga tersebut saat kejadian baru pulang dari ladang mereka. Namun, di saat perjalanan pulang itu longsor terjadi.
Anton (33), Ruzi (18) dan Harapan (43) ditemukan selamat. Anton hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Ruzi dan Harapan mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.
Sementara satu warga yang ditemukan meninggal atas nama Minas (46).
Baca juga: Dikepung Banjir dan Longsor, Wisatawan Geopark Ciletuh Terjebak Tidak Bisa Pulang
"Ada lima warga yang dihantam longsor saat perjalanan pulang dari ladangnya di Muaro Sungai Lolo. Tiga orang selamat, satu orang meninggal dan satu orang hilang," kata Kepala SAR Pasaman, Zulfahmi yang dihubungi Kompas.com, Senin (17/2/2020).
Saat ini, kata Zulfahmi, pihaknya fokus mencari satu korban yang hilang atas nama Fatimah (49).
"Ini merupakan hari ketiga pencarian. Ada sekitar 200 orang tim dan warga yang terlibat di dalamnya," jelas Zulfahmi.
Zulfahmi mengakui medan yang cukup berat menjadi kendala dalam pencarian satu korban tersebut.
Baca juga: Bantuan Korban Banjir Jember Hanya Simbolis, Setelah Selesai Ditarik
"Jika tidak terjadi longsor dan banjir saja, lokasi itu sudah cukup sulit dilalui. Apalagi setelah banjir dan longsor," kata Zulfahmi.
Zulfahmi berharap di hari ke-3 pencarian ini, korban dapat ditemukan karena ada 200 orang yang terlibat dalam pencarian.
"Sekarang tim kita lebih besar. Kita akan menyisir lokasi yang belum sempat kita laksanakan kemarin," jelas Zulfahmi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.