Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menilai bangunan kelas yang ditopang bambu itu setelah dicek sangat membahayakan para siswa karena rawan roboh.
"Kita pindah ke tenda darurat sejak datang tenda dari BPBD kemarin. Kata, BPBD proses belajar mengajar bagi dua kelas sekolah kami harus pindah karena bangunannya rawan roboh dan membahayakan," jelas Kepala SDN 3 Cigorowong, Ahmad Daryono kepada wartawan di sekolahnya.
Bangunan SDN 3 Cigorowong itu yang rusak dan ditopang bambu atapnya itu semakin parah saat cuaca buruk terjadi pada Senin (3/2/2020) lalu.
Atap bangunan itu tertimpa pohon tumbang akibat angin disertai hujan deras yang terjadi.
Baca juga: Kata BPBD soal Atap SD di Tasikmalaya Ditopang Bambu: Bukan karena Bencana, tapi Mesti Direhab Total
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.