TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya mencatat sebanyak 6.128 ruang kelas sekolah dasar (SD) di wilayahnya diketahui masih rusak.
Empat ruangan mengalami rusak total, 1.074 ruang rusak berat, 1.027 ruang rusak sedang, dan 4.023 rusak ringan.
Kondisi ini tak sebanding dengan bantuan yang selalu diterima paling tinggi oleh Kabupaten Tasikmalaya selama ini.
Baca juga: Bangunan Sekolah Rusak, 157 Siswa SD di Jeneponto Ini Belajar di Kolong Rumah
Seperti dana bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat paling tinggi tahun ini mencapai Rp 744 miliar.
"Hanya 764 ruangan dalam keadaan baik dari total 6.892 ruang kelas di 1.087 SD di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Tantan Warsika, kepada wartawan, Minggu (16/2/2020).
Baca juga: Diterjang Longsor, Dinding Bangunan SMPN 3 Tasikmalaya Jebol
Tantan menambahkan, pihaknya mengaku sampai sekarang masih banyak sekolah rusak di wilayahnya.
Namun, perbaikan sekolah tak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya yang terbatas.
Tahun ini, pihaknya hanya bisa merealisasikan perbaikan sebanyak 396 ruang kelas dengan klasifikasi rusak berat.
"273 ruang kelas diperbaiki bersumber dari DAK dan 123 ruang dari Kementerian PUPR," tambah dia.
Baca juga: Bongkar Modus Penjualan Miras di Bengkel Tambal Ban, 500 Liter Tuak Disita di Tasikmalaya