Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan Tembak Paman dengan Senapan Angin hingga Tewas, Ngaku Tak Sengaja

Kompas.com - 16/02/2020, 21:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial MM (30), menembak pemannya, Zet Anin (65) menggunakan senapan angin hingga tewas.

"Korban Zet Anin sempat dilarikan ke puskesmas setempat untuk diberi perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.

Kejadian itu berlangsung pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 12.30 WITA.

Pelaku keluar dari rumahnya dengan membawa senapan angin hendak menuju rumah adat di desanya.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Terduga Teroris Pelempar Bom Pipa di Pelalawan

Saat di depan rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di bawah pohon dan mengatakan akan mencoba senapan anginnya.

"'Om saya tes senapan dulu'," ujar Jamari meniru ucapan pelaku.

MM memompa senapan tersebut sebanyak empat kali dan mengarahkan senapan ke arah korban yang berjarak sekitar 15 meter.

Suara letusan senapan kemudian terdengar.

Setelah terdengar bunyi senapan, korban sempat menanyakan alasan pelaku menembak korban, sembari memegang leher bagian kanan.

Melihat itu, pelaku langsung bergegas menuju korban yang sudah mengeluarkan darah.

Mengaku tidak sengaja, MM lalu menggendong korban menuju puskesmas dengan menggunakan ojek.

Namun, sesampainya di puskesmas dan mendapat perawatan, korban pun meninggal dunia.

Baca juga: Duduk Perkara Polisi Tembak Warga Sipil yang Pulang Antar Pacar

Melihat hal tersebut, pelaku langsung melarikan diri.

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian mencoba menangkap pelaku. 

Namun, MM memilih menyerahkan diri ke polisi pada Minggu dini hari.

"Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres TTS," kata Jamari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com