Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelukan Erat dan Tangis Rusdiana Sambut Anaknya Usai Dikarantina di Natuna

Kompas.com - 16/02/2020, 18:47 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sulistianto dan Rusdiana begitu bahagia saat anak mereka, Rizka Nurazizah (20) tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (16/2/2020).

Pasangan suami istri ini menjemput Rizka di bandara, pasca-menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Keduanya memeluk erat Rizka saat tiba di ruang VIP bandara. Bahkan, Rusdiana sampai meneteskan air mata saat memeluk anaknya itu.

Baca juga: Tak Kuasa Menahan Rindu, Sudarso Terjatuh Peluk Anaknya yang Kembali dari Natuna

Sulistianto menyampaikan, sebagai rasa syukur atas kepulangan Rizka, keluarga akan menggelar syukuran.

"Sebagai ucapan syukur, semua keluarga kumpul bikin syukuran kecil-kecilan. Rencananya keluarga mau baca doa. Namanya juga anak datang dalam keadaan sehat, disyukuri," kata Sulistianto saat ditemui Kompas.com ruang VIP Bandara APT Pranoto, Minggu.

Perasaan Sulistianto dan istrinya tidak menentu ketika anaknya menjalani masa observasi di Natuna terkait virus corona.

Meski sedih, keluarga tak bisa berbuat apa-apa selain berharap ke pemerintah.

Apalagi, keluarga mendapat informasi dari Rizka sewaktu masih di Provinsi Hubei, China, bahwa ia kekurangan bahan makanan.

Beberapa hari Rizka hanya makan bubur. Selain itu semua akses penerbangan ditutup.

Di masa itu keluarga selalu berkomunikasi dengan Rizka.

Perasaan mulai tenang ketika Rizka pulang ke Indonesia, menjalani observasi hingga dinyatakan sehat dan siapkan pulang ke Samarinda.

"Alhamdulillah ternyata dia sehat-sehat saja dan sudah tiba di Samarinda dengan selamat," ujar Sulistianto.

Rizka merupakan satu dari 14 mahasiswa asal Kaltim yang diobservasi di Natuna.

Rizka sudah tiga tahun mengambil kuliah Kedokteran di Hubei Polytechnic University Kota Huangshi.

Jarak dari kota itu ke Kota Wuhan, tempat virus corona merebak, hanya dua jam perjalanan.

Setelah dievakuasi oleh pemerintah pusat keluar dari China, Rizka bersama 13 mahasiswa lain asal Kaltim menjalani masa observasi di Natuna untuk meyakinkan bahwa mereka terbebas dari virus mematikan itu.

Baca juga: Mahasiswa Makassar Negatif Virus Corona, Keluarga: Terima Kasih Warga Natuna

Setelah 14 hari, kini para mahasiswa telah tiba di Kaltim dengan sehat.

Sulistianto hingga saat ini masih menunggu keputusan pemerintah apakah anaknya dan mahasiswa lainnya diperbolehkan kembali ke China.

Ia ingin anaknya tetap lanjut kuliah.

Sebelumnya diberitakan, Rizka bersama delapan mahasiswa tiba di Bandara APT Pranoto pukul 11.00 WITA. 

Sebelumnya, pukul 09.00 WITA lima mahasiswa asal Kaltim lainnya tiba Bandara Sepinggan, Balikpapan dan disambut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama jajaran di ruang VIP bandara.

Total 14 mahasiswa asal Kaltim yang diobservasi di Natuna kini telah pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com