Sempat Makan Bareng, Sekda Lamongan ImbauTetangga Tak Hindari Mahasiswa dari Wuhan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Effendi menyambangi kediaman mahasiswa Universitas Negeri Surabya (Unesa), Ayu Winda Puspitasari, yang baru saja kembali dari lokasi observasi terduga terjangkit virus corona di Natuna, Kepulauan Riau.

Yuhronur membawakan nasi boranan, makanan khas Lamongan, saat mengunjungi Winda.

Masakan khas itu disantap bersama Winda dan keluarga.

"Kami di sini bersama Dinas Kesehatan Lamongan untuk memastikan kedatangan Ayu Winda dari Wuhan. Mba Winda saat ini dalam keadaan sehat, seperti yang kita lihat bersama," kata Yuhronur di kediaman Winda, Ngaglik Timur, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (16/2/2020).

Baca juga: 1.335 Kasus DBD Terjadi di NTT, 14 Orang Meninggal Dunia

Sekda Lamongan itu mengimbau masyarakat tak khawatir dengan kepulangan Winda.

Karena, kata dia, Winda telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna dan dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan.

"Masyarakat bisa berkomunikasi seperti biasa dengan mbak Winda," kata Yuhronur.

Yuhronur juga sempat berbincang mengenai pendidikan Winda di Negeri Tirai Bambu. Winda, kata dia, ingin melanjutkan sekolah di sana.

Ia akan menunggu situasi di China kondusif.

"Untuk sekolah di Wuhan, Mba Winda sudah melakukan via online, dan semua sudah berjalan dengan baik. Semoga besok bisa melanjutkan pendidikan lagi di sana," kata dia.

Sementara itu, Winda mengaku program beasiswa yang didapatkan Universitas Negeri Surabaya segera berakhir. Tapi, ia akan kembali saat situasi di China kondusif.

Winda mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang memastikan warga negara Indonesia (WNI) sehat. 

Ia juga berterima kasih kepada Yuhronur karena membawakan masakan yang selama ini dirindukannya.

"Terima kasih pak, memang saya juga sudah ngidam karena lama tidak makan nasi boranan. Terima kasih juga kepada Pemkab Lamongan atas perhatiannya selama ini," tutur Winda.

Baca juga: Tak Kuasa Menahan Rindu, Sudarso Terjatuh Peluk Anaknya yang Kembali dari Natuna

Winda merupakan salah satu mahasiswa Unesa yang menjalani program beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal Universitya, Muhan, Hubei, China.

Winda akhirnya bertemu keluarga setelah menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau, selama 14 hari sejak dievakuasi dari China.