Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuasa Menahan Rindu, Sudarso Terjatuh Peluk Anaknya yang Kembali dari Natuna

Kompas.com - 16/02/2020, 17:20 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sudarso, ayah dari Putri Suryaning Wulan (22), tak kuasa menahan haru dan rindu saat menjemput anaknya yang selesai diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.

Sudarso dan istrinya, sengaja datang lebih cepat beberapa jam dari jadwal kedatangan anaknya di Bandara Juanda, Surabaya.

"Saya sama istri ikut jemput di Juanda. Begitu lihat saya langsung memeluknya, bertiga (bersama istri), sampai jatuh. Saking senangnya karena anak saya pulang dengan selamat," kata Sudarso di kediamannya, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Minggu (16/2/2020).

Baca juga: Cerita Mahasiswa Asal Bogor Rindu Makan Rendang Usai Pulang Observasi Corona

Fitra sejatinya dijadwalkan tiba di Bandara Juanda, Surabaya, pada Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Tapi, ia dan istri memutuskan berangkat sejak pukul 18.00 WIB.

Sudarso bersama istri dan ketiga anaknya tak masalah menunggu Fitra hingga berjam-jam. 

Sang ayah juga mengungkapkan kegembiraan dengan menggelar syukuran sederhana di kediamannya. Ia membagikan nasi kotak kepada tetangga.

Sementara itu, Fitra bersyukur bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

Fitra tak merasa tertekan menjalani observasi selama 14 hari di fasilitas militer di Natuna, Kepulauan Riau. 

"Senang dapat banyak teman juga. Di sana (saat observasi) orangnya juga ramah. Alhamdulillah, untuk kondisi saya sendiri sehat," ucap Fitra.

Mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya itu belum kepikiran untuk berjalan-jalan keliling Kota Surabaya.

Ia masih ingin melepas rindu bersama orangtua dan adiknya.

"Sebenarnya sekarang di kampus (Unesa) itu sudah masuk untuk bimbingan skripsi, tapi saya pilih libur dulu sebab masih kangen sama keluarga. Mungkin minggu depan saya baru akan masuk ke kampus lagi untuk ikut bimbingan," ujar Fitra.

Baca juga: HUT Diramaikan 10.000 Warga, Gerindra Klaim Sumbar Basis Utama

Fitra merupakan mahasiswa asal Unnesa yang mendapatkan beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University, Wuhan, Hubei, China.

Fitra bersama mahasiswa asal Unnesa lainnya menjalani observasi selama 14 hari di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, setelah dievakuasi dari Wuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com