Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Observasi di Natuna, Putri akan Santuni Ratusan Anak Yatim

Kompas.com - 16/02/2020, 15:35 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Dewi Putri Pujut Aririen, mahasiswa asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersyukur bisa bertemu keluarga dalam keadaan sehat usai dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Sebagai ungkapan syukur, Putri akan menyantuni anak yatim.

"Niatnya dari dulu ingin santuni anak yatim, dan mungkin sekalian sama momen kepulangan ini kami akan mengadakan santunan kepada 200 anak yatim, sebagai rasa syukur," kata Putri saat ditemui di rumahnya, Minggu (16/2/2020).

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Sambut 9 Mahasiswa Kaltim, Usai Jalani Observasi di Natuna

Putri bahagia bisa berkumpul dengan keluarga. Apalagi, ia dinyatakan sehat dan tak terjangkit virus corona yang merebak di Wuhan, Hubei, China.

"Tentu pasti ada rasa bahagia bertemu sama keluarga, saya rindu suasana rumah," ungkap Putri sembari tersenyum.

Keluarga pun terlihat berkumpul menyambut kedatangannya.

Sementara itu, Abdul Rahum (50), ayah Putri, mengaku senang dengan kepulangan sang anak.

Rahum sangat khawatir dengan kesehatan anaknya sejak kabar merebaknya virus corona di Wuhan, Hubei, China.

"Ya pasti rindu, karena sudah lama kita khawatir karena ada virus itu. Alhamdulillah dia (Putri) pulang dalam keadaan sehat," kata Rahum.

Rahum berterima kasih atas upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memulangkan anaknya.

"Terima kasih kami kepada pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, yang telah membantu anak saya untuk pulang," kata Rahum.

Baca juga: Dampak Virus Corona terhadap Pariwisata di Asia Tenggara

Putri merupakan salah satu penerima beasiswa dari Gubernur NTB melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB. Ia mengambil jurusan geoteknologi di China University of Geoscience.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com