SAMARINDA, KOMPAS.com - Sembilan mahasiswa asal Kalimantan Timur (Kaltim) usai melewati masa observasi di Natuna karena virus conora akhirnya tiba di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Minggu (16/2/2020).
Mereka tiba pukul 11.10 WITA menggunakan pesawat Airbus A320 Batik Air.
Pihak keluarga dari sembilan mahasiswa ini sudah menunggu ruang VIP sejak pagi pukul 10.00 WITA.
Pelukan hangat dan isak tangis mewarnai saat para mahasiswa ini menginjak kaki di ruang VIP. Raut wajah mereka memerah.
Saat turun dari pesawat tak satupun dari ke sembilan mahasiswa ini menggunakan masker. Begitu juga dengan pihak keluarga yang menjemput.
Baca juga: Mahasiswa Unesa Tiba dari Observasi Natuna, Disambut Pakai Nasi Boranan
Rusdiana warga Jalan Loa Bakung ini sangat khawatir dengan anaknya, Rizka Nurazizah (20). Namun kini, anak kedua dari empat bersaudara itu tiba dipeluknya. Dia tak khawatir lagi.
"Alhamdulillah. Saya senang bahagia. Anak saya sudah sampai di sini. Saya enggak khawatir lagi," ungkap Rusdiana sambil memeluk anaknya saat ditemui di ruang VIP Bandara APT Pranoto, Minggu.
Rizka sudah tiga tahun mengambil kuliah Kedokteran di Hubei Polytechnic University Kota Huangshi.
Jarak dari kota ini ke Kota Wuhan tempat virus corona merebak, dua jam perjalanan.
Rusdiana mengaku selama ini semua keluarganya sangat khawatir dengan anaknya. Kini semua terobati dengan tiba di Samarinda.
Baca juga: 7 Mahasiswa Kalsel Pulang dari Karantina Natuna, Dijemput Wagub dan Disambut Isak Tangis Keluarga