Romo Agustinus bahkan menyebut, jika ada oknum umat Katolik yang hadir dalam acara itu, bukanlah representasi Gereja Katolik.
"Sekali lagi saya jelaskan, oknum umat Katolik yang hadir itu bukan respresentatif Gereja Katolik. Katolik memiliki hirarki, Pastor Paroki memiliki kewenangan penuh di Kabupaten Karimun yang menyangkut hal seperti itu," jelasnya lagi.
Baca juga: Tak Dilibatkan, Keuskupan Bantah Setujui Gereja Karimun Direlokasi dan Diubah Jadi Cagar Budaya
Menurut Aunur, protes sebagian warga bukanlah bentuk intimidasi terhadap umat Kristiani untuk beribadah, akan tetapi hal ini hanya karena ada sejumlah orang yang menginginkan agar gereja Paroki Santo Joseph yang ada di Karimun tidak dirombak total.
Sebagian warga juga berharap agar gereja yang dibangun sejak 1928 tidak direnovasi.
Gereja Paroki Santo Joseph merupakan gereja tertua di Kabupaten Karimun yang sudah ada sejak 1928.
"Nah maunya sebagian warga,gereja ini hanya direnovasi yang kropos saja, sebab gereja ini bisa dikatakan sebagai cagar budaya, atau bisa dikatakan asal muasal peradaban agama Katolik di Karimun karena usianya yang sudah tua. Kalaupun ingin dilakukan pembangunan, Pemkab Karimun siap membantu memberikan lahan yang luas dengan posisi yang lebih mantap lagi," jelas Aunur.
Baca juga: Pemkab Karimun Siapkan Lahan untuk Gereja di Sebelah Masjid Agung
Dugaan penolakan pembangunan gereja membuat Presiden Joko Widodo angkat bicara.
Jokowi meminta pemerintah pusat turut membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memastikan, pihaknya ikut menyelesaikan insiden penolakan pembangunan Gereja Katolik Santo Josep di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
"Kami juga turun ke Karimun, kami turun tangan langsung," kata Fachrul di Masjid Al-Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Kemenag Ikut Selesaikan Penolakan Pembangunan Gereja di Karimun
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Menko Polhukam Mahfud MD menindak tegas penolakan pembangunan Gereja Katolik Santo Josep di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Mahfud MD lalu mengatakan, kasus penolakan pembangunan Gereja di Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau sudah selesai.