KOMPAS.com- Ahli buaya asal Australia Matthew Nicolas Wright atau Matt Wright dan tim penyelamat gabungan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) kembali mencoba mengevakuasi buaya berkalung ban di Muara Teluk Palu.
Melansir Antara, evakuasi dilakukan pada Minggu (15/2/2020) dini hari.
Mereka memilih waktu dini hari untuk menghindari keriuhan. Sebab, suara ramai warga yang menonton membuat buaya kaget dan masuk kembali ke air.
"Evakuasi kita lakukan dini hari untuk menghindari masyarakat yang datang menyaksikan," kata Kepala Satgas Penyelamatan buaya berkalung ban, Haruna.
Baca juga: Buaya Berkalung Ban Sempat Dijerat Matt Wright tapi Kembali Lolos karena Riuhnya Warga
Harpun Matt Wright sempat mengenai buaya, namun buaya berhasil terlepas.
Tim kembali mengejar target dengan pelampung dan tombakan harpun.
Aksi kejar-kejaran tak dapat dihindarkan. Tim penyelamat mengejar buaya berkalung ban selama kurang lebih satu jam.
Evakuasi kali ini kembali gagal lantaran tim kehilangan jejak buaya saat pelapung lepas dari badannya.
Baca juga: Viral Pawang Tangkap 2 Buaya dengan Bergulat di Sungai, Ini Ceritanya
Meski kembali gagal, ahli buaya asal Australia Matt Wright mengaku tidak akan menyerah.
"Tidak ada kata capek tim dan saya, kita akan kejar lagi," katanya.
Visa Matt diketahui akan habis beberapa hari ke depan.
Ia pun melatih beberapa orang menggunakan harpun. Sehingga sekalipun Matt kembali ke negaranya, tim satgas tetap bisa bekerja.
Baca juga: Matt Wright Sampai Terbangkan Umpan dengan Drone untuk Tangkap Buaya Berkalung Ban