Kronologi Gubernur Kalteng Sugianto Hentikan Ambulans untuk Bantu Korban Kecelakaan

KOMPAS.com - Aksi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menghentikan ambulans untuk menolong korban kecelakaan beruntun di Jalan Jenderal Sudirman KM 38 arah Sampit-Pangkalan Bun, menuai pujian.

Dilansir dari Antara, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sesaat sebelum rombongan Gubernur Sugianto melintas.

"Yang kecelakaan bukan rombongan gubernur. Kebetulan rombongan gubernur lewat dan membantu korban kecelakaan tersebut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Yudha Setiawan membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Viral Gubernur Kalteng Sugianto Minta Ambulans Balik Arah Saat Evakuasi Korban Kecelakaan Beruntun

Sementara itu, saat melihat ada kecelakaan, Sugianto bersama rombongan bergegas membantu korban luka.

Saat itu ada salah satu korban terjepit akibat mobil yang ringsek.

Tak hanya itu, Sugianto juga meminta sebuah ambulans yang hendak melintas agar berbalik arah untuk secepatnya mengevakuasi korban luka ke rumah sakit.

Sementara itu, pasien yang baru sedang diantar pulang usai berobat dari rumah sakit di dalam ambulan segera diantar menggunakan mobil rombongan gubernur.

Baca juga: Mengenal Rusli, Pria Asal Mamuju yang Taklukan Dua Ekor Buaya Sekaligus di Sungai

Rombongan juga bersama warga dan petugas mengevakuasi truk dari tengah jalan. Setelah itu, barulah lalu lintas kembali lancar.

Setelah itu, Gubernur Sugianto sempat memberi bantuan kepada warga yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Saya meminta masyarakat berhati-hati dalam berkendara dan mengatur kecepatan maksimal 60 km/jam. Apalagi di jalur yang cukup padat seperti di sini, harus ekstra hati-hati agar terhindar dari kecelakaan," pinta Sugianto.

Kronologi kecelakaan

Yudha menjelaskan, tabrakan itu terjadi antara sebuah mobil keluarga dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun dengan sebuah mobil truk pengangkut minyak kelapa sawit yang datang dari arah berlawanan, sekitar pukul 13.30 WIB.

Akibat kecelakaan itu, truk terbalik dan menghantam mobil lain yang sedang melaju.

Satu mobil lainnya juga tidak bisa menghindar sehingga kembali terjadi tabrakan yakni sebuah mobil travel dari Lamandau yang hendak menuju Sampit.

Sementara itu, truk pengangkut minyak kelapa sawit atau CPO terbalik dan menghambat lalu lintas.

Baca juga: Karantina Natuna Selesai, Ganjar Sebut Jangan Kucilkan, Risma Siapkan Alat Kesehatan

Berdasar keterangan polisi, dua orang luka ringan dan dua luka berat sehingga harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit, salah satunya sopir bernama Sigra.

Beberapa saat setelah kejadian, secara kebetulan rombongan Gubernur Sugianto Sabran hendak melintas menuju Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menghadiri sebuah acara pada besok hari.

Saat ini personelnya berada di lapangan untuk menangani kejadian itu.

"Yang kecelakaan bukan rombongan gubernur. Kebetulan rombongan gubernur lewat dan membantu korban kecelakaan tersebut," demikian Yudha.