Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rusli, Pria Asal Mamuju yang Taklukan Dua Ekor Buaya Sekaligus di Sungai

Kompas.com - 16/02/2020, 13:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pria bernama Rusli asal Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tengah menjadi buah bibir setelah menangkap dua ekor buaya di Sungai Budong-budong, Kamis (13/2/2020).

Rusli mengaku nekat menangkap buaya tersebut karena telah sering mendengar warga di sekitar sungai resah dengan munculnya buaya.

Pria yang mengaku pawang buaya itu pun akhirnya berhasil menangkap satu induk buaya dan anaknya dengan umpan seekor ayam.

“Tidak semua buaya di sungai kita bunuh dan tangkap. Hanya buaya yang sering meresahkan warga termasuk menangsa hewan ternak itu yang kita tangkap, lainnya tetap berkeliaran di sungai,” jelas Rusli, usai menangkap dan menyeret buaya ke daratan.

Baca juga: Viral Pawang Tangkap 2 Buaya dengan Bergulat di Sungai, Ini Ceritanya

Viral di media sosial

Pawang Buaya Bergulat Hingga Menangkap Dua Ekor Buaya Raksasa di MatengKOMPAS.COM/JUNAEDI Pawang Buaya Bergulat Hingga Menangkap Dua Ekor Buaya Raksasa di Mateng

Video aksi Rusli tersebut sempat menjadi viral di media sosial. Saat itu, Rusli menggunakan seekor ayam untuk memancing buaya keluar dari sungai.

Benar saja, saat melihat seekor ayam, dua ekor buaya langsung menyergap hewan itu.

Saat itulah Rusli menombak sang buaya dengan besi tombak. Rusli bahakn sempat berguling di sungai lantaran buaya tersebut berontak.

Namun, berkat kepiawaian Rusli, buaya ganas termasuk seekor anaknya ini berhasil ditaklukkan.

Baca juga: Viral Gubernur Kalteng Sugianto Minta Ambulans Balik Arah Saat Evakuasi Korban Kecelakaan Beruntun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com