Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu warga Tasikmalaya Usai Dikarantina di Natuna, Kades Sebut Anugerah Besar Bisa Selamat

Kompas.com - 16/02/2020, 11:16 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ulus Rusdiana (33), warga Kampung Menol Desa Tobongjaya Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di Natuna seusai penjemputan bersama ratusan orang lainnya oleh pemerintah di Wuhan, China.

Warga sekitar rumah Ulus, baru mengetahui kalau ada WNI asal Kabupaten Tasikmalaya yang dikarantina selama ini dan mereka khawatir terjadi penyebaran virus corona.

Namun, sebagian besar warga di lingkungan Ulus, akan menerima warganya tersebut dan menyerahkan penanganan virus coronanya sebagai tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Desa Tobongjaya, Dedi Rohmatandi, saat dimintai keterangan di kantornya, Sabtu (15/2/2020), mengaku baru pada Jumat (14/2/2020) mendapatkan informasi dari Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya bahwa ada warga Cipatujah yang dikarantina di Natuna usai evakuasi WNI di Wuhan China.

"Ulus Rusdiana namanya dan akan dipulangkan katanya hari ini. Ini sebagai anugerah terbesar yang diberikan karena bisa selamat, sehat dan bebas dari virus Corona," jelas Dedi. 

Baca juga: Pertemuan Haru Nenek dan Cucu Sepulang dari Karantina di Natuna

Sampai saat ini, Dedi belum menerima lagi informasi lanjutan dari pemerintah daerah terkait jadwal kepulangan salah seorang warganya tersebut.

Ulus selama ini memang dikenal oleh warga sekitar telah bekerja belasan tahun pada salah satu perusahaan di China.

Namun, pihaknya tak mengetahui kalau warganya tersebut masuk dalam daftar proses evakuasi WNI pasca merebaknya Virus corona di Wuhan, China.

"Memang orangnya juga jarang pulang ke Cipatujah. Ulus diketahui telah menikah dan punya rumah sebagai tempat tinggalnya di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya," tambah Dedi.

Proses kepulangan Ulus ke Tasikmalaya, lanjut Dedi, akan dipulangkan ke rumah orang tuanya di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu setelah keluarganya memutuskan warganya itu akan langsung pulang ke kampung halamannya.

"Saya sudah ada informasi kalau kepulangannya langsung ke kampung halamannya. Bisa juga ke rumah saudaranya di Karangnunggal. Yang jelas pulangnya ke daerah Kabupaten Tasikmalaya," ungkap Dedi.

Baca juga: Karantina Natuna Selesai, Ganjar Sebut Jangan Kucilkan, Risma Siapkan Alat Kesehatan

Sampai saat ini pun pihak desa sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat melalui tim Puskesmas Desa Tobongjaya, untuk mempersiapkan diri menyambut kepulangan Ulus di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau di sini disiapkan segalanya, tim medis, pemerintahan, kepolisian, untuk proses kepulangan Ulus. Namun, kita belum ada kabar terbaru kapan," ujarnya.

Sementara itu, tetangga rumah orangtua Ulus di Cipatujah Aning (34), mengaku kalau selama ini tetap khawatir adanya penyebaran virus Corona di wilayahnya pasca kepulangan tetangganya tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com