Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Meninggalnya Lilik Nining Muhibah, Wakil Wali Kota Perempuan Pertama di Kediri hingga Pendarahan Otak

Kompas.com - 16/02/2020, 08:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

2. Pendarahan otak

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo Pesta Parulian menjelaskan, Ning Lik dirujuk ke Surabaya karena mengalami pendarahan otak.

"Tadi memang dari Kediri dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, kondisinya memang sudah buruk," ungkapnya.

Pendarahan terjadi lantaran Ning Lik memiliki penyakit hipertensi atau darah tinggi.

"Beliau meninggal saat dalam perawatan indtalasi gawat darurat," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Lilik Gantikan Nazar Amien Rais, Idolakan Wayang Sengkuni hingga Hati Geram

3. 57 tahun dan tinggalkan 3 anak

Ning Lik yang meninggal Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 16.05 WIB itu tutup usia saat berumur 57 tahun.

Ning Lik meninggalkan tiga orang anak.

Seentara suaminya, almarhum KH. Fuaddin Toha wafat pada tahun 2016.

Selain sebagai seorang ibu dan wakil wali kota, Lilik aktif di berbagai kepengurusan organisasi.

Ia menjabat sebagai Ketua Muslimat NU Kediri.

Baca juga: Piala Gubernur Jatim - Kiper Persik Kediri dan Pengalaman Debut Melawan Rakasasa Liga 1

4. Dimakamkan di Bandar Kidul

Ilustrasi pemakaman Muslim.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pemakaman Muslim.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Ning Lik disemayamkan di rumah duka di kawasan Pesantren Al-Islah Bandar Kidul, Kediri.

Ia akan dimakamkan Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB di area pemakaman keluarga di Bandar Kidul.

"Sementara itu jadwal pemakamannya," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Apip Permana.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com