Bobby Nasution: Banyak yang Bilang Bobby Bukan Orang Medan, tidak Pernah Tinggal di Medan...

MEDAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak pagi tidak menyurutkan langkah menantu Presiden Joko Widodo, Muhammad Bobby Arif Nasution menghadiri deklarasi 105 Koordinator Kecamatan Sahabat Bang Bobby (SBB) di Jalan Cik Ditiro, Medan.

Begitu sampai di lokasi, bakal calon wali kota Medan periode 2020-2024 ini langsung disambut relawan yang sudah menunggu. 

"Tadi diguyur hujan, tapi pas acara mau dimulai, hujannya berhenti. Mudah-mudahan ini tanda kegiatan kita diberkahi Allah," kata Bobby memulai sambutannya, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Manuver Politik Anak dan Menantu Jokowi, Gibran atau Bobby, Siapa Berpeluang?

Kepada para relawan, pengusaha muda ini mengharapkan semuanya sepakat untuk memenangkan dirinya dan Kota Medan.

"Kita bicara memenangkan Kota Medan, kita ingin ada perubahan, perbaikan dan ingin yang lebih baik. Mudah-mudahan melalui Bobby Nasution. Gimana caranya? Kita sama-sama sepakat berkolaborasi," ucapnya.

Baca juga: Bobby Nasution Masuk Daftar Rekomendasi yang akan Diserahkan ke DPP Golkar

Soroti milenial, geng motor, dan rangkul komunitas

Bobby bilang, dirinya sudah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan kaum milenial, banyak ide kreasi yang bisa dibuat untuk Kota Medan.

Sayangnya, tidak pernah ada ruang untuk mereka berkreasi dan berkreativitas. Ini pula yang menurutnya membuat angka kriminalitas tinggi.

"Angka geng motor tinggi, ini karena tidak ada tempat mereka untuk berkreasi, jadi berkreasinya di jalan," tutur pria kelahiran Medan, 5 Juli 1991 ini.

Baca juga: Langkah Bobby Nasution Menuju Pilkada Medan 2020...

Melalui Sahabat Bang Bobby (SBB), relawan bisa menyampaikan bahwa kehadirannya bukan mau menjadi superhero.

Dia mengatakan ingin menjadi supertim, bergerak dengan melibatkan semua komunitas yang sudah ada.

"Masih banyak nanti yang bilang Bobby bukan orang Medan, tidak pernah tinggal di Medan. Sampaikanlah, untuk apa tinggal di Medan kalau tidak pernah berbuat apa-apa, kalau hasilnya negatif juga," ucap alumni Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Baca juga: Jalani Fit and Proper Test Partai Golkar, Bobby Dikawal Paspampres