Jenazah Wakil Wali Kota Kediri Disemayamkan di Pondok Pesantrennya

KEDIRI, KOMPAS.com- Wakil Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Lilik Muhibbah meninggal dunia, Sabtu (15/2/2020), sekitar 16.03 WIB, di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Kepala daerah berusia 57 tahun itu dirujuk ke Surabaya setelah beberapa jam sebelumnya mendapatkan perawatan karena sakit di RSUD Gambiran Kota Kediri.

Jenazah pejabat yang akrab dengan sapaan Ning Lik itu kini disemayamkan di rumah duka yang ada di kawasan Pesantren Al-Islah Bandar Kidul, Kota Kediri, hingga menunggu pemakaman esok hari.

Baca juga: Wakil Wali Kota Kediri Lilik Nining Muhibbah Meninggal Dunia

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan, dari hasil musyawarah keluarga, pemakamannya akan dilakukan pada Minggu (16/2/2020) sekitar 09.00 WIB di areal pemakaman keluarga yang ada di Bandar Kidul.

"Sementara, itu jadwal pemakamannya," ujar Apip saat dikonfirmasi melalui pesan instan, Sabtu (15/2/2020) malam.

Sementara itu, Lilik Muhibbah merupakan wakil wali kota perempuan pertama di Kota Kediri.

Baca juga: Walkot Kediri Sayangkan Tidak Ada Dokter Jantung yang Isi Formasi CPNS

Saat meninggal dunia, Lilik sedang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri untuk periode kedua.

Pada periode dua ini Lilik sebetulnya belum genap setahun menjabat.

Pelantikannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya pada April 2019.

Ning Lik meninggalkan 3 orang putra hasil pernikahannya dengan almarhum KH. Fuaduddin Thoha, pengasuh Pesantren Al-Islah Bandar Kidul. Almarhum KH.Fuaduddin Toha wafat pada 2016.

Selain sebagai wakil wali kota, Ning Lik selama ini aktif di berbagai kepengurusan organisasi, di antaranya menjabat Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri.