Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kepulangan WNI yang Dikarantina di Natuna, Cek Kesehatan Terakhir, Terbanyak dari Jawa Timur

Kompas.com - 15/02/2020, 09:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Minggu, 2 Februari 2020, 238 WNI dari Wuhan tiba di Natuna untuk dikarantina. Mereka diangkut dengan tiga pesawat dari Bandara Hang Nadim, Batam setelah sebelumnya menempuh perjalanan dari China.

Mereka dikarantina selama dua minggu di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna

Proses observasi dan karantina berakhir hari ini, Sabtu (15/2/2020) WIB pukul 12.00 WIN.

Mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing. Proses pemulangan akan dilakukan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (16/2/2020)

Baca juga: Observasi Kesehatan Selesai, WNI di Natuna Dibawa ke Jakarta Hari Ini

Pemulangan termasuk bagi 47 orang kru penjemput, sehingga total yang dipulangkan sebanyak 285 orang.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan pemulangan pada hari kedua, rata-rata dilakukan untuk personel di ring 2 dan ring 3.

"Kalau sesuai jadwal, proses pemulangan dilakukan hingga Minggu (16/2/2020) lusa. Namun untuk 238 WNI dan 47 tim penjemput, Sabtu (15/2/2020) dipastikan pulang semua," kata Achmad Yurianto saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Pemprov Kalbar Tidak Siapkan Penjemputan 4 Mahasiswa dari Natuna

Berkemas dan rapikan koper

Dari video berdurasi 1 menit 51 detik yang diterima Kompas.com dari staf Humas Kemenkes yang bertugas di Natuna terlihat sejumlah WNI berkemas dan merapikan pakaian mereka ke koper.

Video itu diambil pada Jumat (14/2/2020) malam.

Dalam video yang direkam oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Budi Sylvana, terlihat tiga orang WNI dari Wuhan sedang membereskan pakaian dan sejumlah barang lainnya ke dalam koper.

Baca juga: Pemulangan Warga yang Dikarantina di Natuna Dijadwalkan Sabtu dan Minggu

Salah satunya adalah Raisa, warga asal Makassar.

"Halooo... besok kita sudah pulang," kata Raisa seperti dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Jumat.

Selain Raisa juga terlihat Angel warga asal Jayapura dan Mega asal Sorong Papua. Mereka berdua juga terlihat merapikan pakaian dan buku yang dibawanya.

Baca juga: Melihat Persiapan Kepulangan 238 WNI yang Dikarantina di Natuna

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melambaikan tangan ke arah awak media saat akan melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto, sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada 15 Februari esok hari, pukul 12.00 WIB.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melambaikan tangan ke arah awak media saat akan melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto, sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada 15 Februari esok hari, pukul 12.00 WIB.
Cek kesehatan terakhir

Sebelum diterbangkan ke Jakarta, para WNI dari Wuhan yang dikarantina di Natuna akan mengikuti proses pengecekan kesehatan terakhir.

Baru setelah pukul 12.00 WIN atau setelah makan siang dan dinyatakan ehat, mereka diberangkatkan menuju ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Direncanakan, akan ada prosesi kecil pelepasan warga yang diobservasi di Bandara Natuna menuju Jakarta. Saat mereka tiba di Jakarta akan disambut oleh Komisi 9 DPR RI dan perwakilan pemerintah daerah.

Setelah para WNI dari Wuhan meninggalkan Natuna, para petugas akan melakukan desinfeksi atau pemusnahan kuman di lokasi karantina

"Jadi, begitu Sabtu pukul 12.00 WIB, begitu WNI terbang, personie di ring 2 langsung melakukan pembersihan ketiga hanggar tersebut," kata dia.

Baca juga: Pemprov Kalsel Pastikan Tak Ada Penjemputan Bagi 7 Mahasiswa yang Diobservasi di Natuna

Jokowi imbau masyarakat terima WNI dari Wuhan

Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat tidak takut tertular virus corona saat 238 WNI yan dikarantina di Natuna dipulankan.

Jokowi mengatakan proses karantian sudah sesuai dengan protokol dari World Health Organisation (WHO).

Setiap orang yang berada dalam karatina diperiksa keadaan kesehatannya secara ketat untuk memastikan tidak terinfeksi virus corona.

"Kalau sekarang kembali ke masyarakat itu dipastikan bahwa itu memang prosedur sudah dilalui, sudah kembali. Kita harapkan masyarakat juga menerima apa adanya. Wong sudah 14 hari dikarantina dan enggak masalah," kata Jokowi kepada wartawan usai kegiatan pelepasan elang Jawa dan penanaman pohon di Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: 6 Warga Riau Akan Pulang usai Observasi di Natuna, Warga Diimbau Tak Resah

Hal senada juga disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Ia meminta masyarakat menerima kembali 237 WNI yang diobservasi di Natuna setelah mereka dievakuasi dari Wuhan, China akibat penyebaran virus corona.

Ia menjelaskan mereka yang dipulangkan dari Natuna sudah dipastikan dalam kondisi sehat sehingga tak perlu dikhawatirkan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerima kembali WNI dari Wuhan, China tersebut mengingat mereka semua dipastikan dalam keadaan sehat dan bebas dari virus corona," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat (14/2/2020).

Ia pun meminta pemerintah daerah mendampingi para WNI yang dipulangkan dari observasi hingga sampai ke keluarganya masing-masing.

Baca juga: 6 Warga Riau Akan Pulang usai Observasi di Natuna, Warga Diimbau Tak Resah

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China masuk ke dalam ruang pemeriksaan kesehatan pada hari ketiga belas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto, sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada 15 Februari esok hari, pukul 12.00 WIB.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China masuk ke dalam ruang pemeriksaan kesehatan pada hari ketiga belas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto, sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada 15 Februari esok hari, pukul 12.00 WIB.
Terbanyak dari Jawa Timur

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto melalui telepon mengatakan dari 238 WNI yang akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing, terbanyak berasal dari Jawa Timur yang mencapai 65 orang.

"Dari data yang kami terima dari teman-teman yang mendampingi di lokasi karantina, terbanyak terdapat di Jawa Timur," kata dr Achmad Yurianto, Jumat (14/2/2020).

Sementara warga asal Aceh ada 13 orang, Bali dua orang, Bangka Belitung satu orang, Banten lima orang, Bengkulu dua orang dan DIY dua orang.

Baca juga: Anies Pastikan Keamanan 12 Warga Jakarta yang Akan Dipulangkan dari Natuna

Kemudian Gorontalo satu orang, DKI Jakarta 16 orang, Jambi 4 orang, Jawa Barat sembilan orang, Jawa Tengah 10 orang, Kalimantan Barat 4 orang, Kalimantan Timur 15 orang, Kalimantan Utara 19 orang, Kalimantan delapan orqng dan Kalimantan Tengah empat orang.

Selanjutnya Kepulauan Riau dua orang, Lampung satu orang, NTB empat orang, Papua lima orang, Papua Barat sembilan orang, Riau enam orang,.

Sementara untuk Sulawesi Barat dua orang, Sulawesi Selatan 16 orang, Sulawesi Tengah dua orang, Sulawesi Tenggara empat orang, Sumatera Utara empat orang, Sumatera Barat satu orang dan terakhir Jawa Timur 65 orang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana, Ika Fitriana, Rakhmat Nur Hakim | Editor: Abba Gabrillin, Icha Rastika, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com