Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Akan Integrasikan Bromo Tengger Semeru dengan Destinasi Wisata Lain

Kompas.com - 15/02/2020, 08:47 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengupayakan koneksitas pariwisata di kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS).

Hal itu menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Wilayah Jawa Timur.

Perpres itu ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 20 November 2019 lalu.

"BTS ini salah satu dari tiga prioritas pengembangan wilayah di Jawa Timur. Ada Gerbangkertasusila, Selingkar Wilis, dan Lintas Selatan. Untuk BTS ini, posisi kita yakni siapkan koneksitas dengan rencana pariwisata nasional," kata Khofifah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Khofifah Tak Siapkan Penyambutan 65 Warga Jatim dari Natuna, Ini Alasannya

Misalnya, menurut Khofifah, wisatawan asal Eropa dengan paket wisata cruise (menggunakan kapal pesiar) selama 14 hari, dapat dikoneksikan dengan BTS.

"Selama liburan 14 hari, selama ini dua hari di Borobudur, 10 hari di Bali, 2 hari di Jatim, satu hari di Bromo, dan satu hari di Ijen," ujar Khofifah.

Untuk pengembangam wisata, menurut Khofifah, potensi lokasi wisata yang belum terkoneksi akan diintegrasikan.

Baca juga: Car Free Month di Gunung Bromo, Hanya Boleh Jalan Kaki atau Berkuda

Potensi wisata yang perlu diintegrasikan, salah satunya seperti Gili Iyang dan Gili Labak yang dinilai sangat bagus untuk wisata.

"Sudah saya sampaikan ke Pelindo III dan Kementerian BUMN. Ini persambungannya (dengan BTS)," kata Khofifah.

Dengan koneksitas wisata itu, Khofifah berharap wisatawan lokal dan mancanegara bisa lebih lama tinggal di Jatim.

"Tidak hanya luasan area dan pendalaman tapi destinasi wisata harus digarap serius," kata Khofifah.

Baca juga: Mengenal Wulan Kepitu, Bulan Suci dan Bebas Kendaraan di Bromo

Sebagai langkah koordinasi, Khofifah juga memastikan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Untuk BTS ini saya sudah ke Bappenas. Dengan Kementerian Pariwisata juga sudah, khususnya Koordinator BTS dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kaitannya dengan Taman Nasional BTS," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com