Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar, Jateng, dan DIY

Kompas.com - 14/02/2020, 20:21 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY diprakirakan berkisar 2,5 sampai empat meter," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter, di Daftar Wilayahnya

Pengguna dan penyedia sarana transportasi laut, wisatawan, nelayan, dan operator tongkang mewaspadai potensi munculnya gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut.

Peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas laut selatan Jabar, Jateng, dan DIY memicu terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut.

Kecepatan angin di wilayah selatan Indonesia diprakirakan berkisar 5 sampai 20 knot dan bertiup dari arah barat-utara.

"Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berlaku pada tanggal 14-15 Februari 2020," katanya.

Baca juga: Waspada Gelombang 4 Meter, Nelayan di Papua-Papua Barat Diminta Tak Melaut

Teguh mengimbau nelayan dan semua pihak yang beraktivitas di laut untuk tetap memperhatikan informasi mengenai prakiraan cuaca dan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG sebelum berangkat melaut.

"Kami akan segera menginformasikan kepada masyarakat jika ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan tinggi gelombang di laut selatan Jabar, Jateng, dan DIY tersebut," ujar Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com