Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mahasiswa Suspect Corona di Maluku Tak Dirujuk ke Rumah Sakit Lain

Kompas.com - 14/02/2020, 18:49 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - DN, seorang mahasiswa asal Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang diduga terinfeksi virus corona dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Magretti, Kepulauan Tanimbar.

Meski di RSUD itu tidak memiliki dokter ahli, namun pasien tersebut hingga saat ini tak juga dirujuk ke rumah sakit lain.

Alasannya, karena perlengkapan kesehatan yang dimiliki rumah sakit tersebut tidak cukup lengkap. Sehingga tidak memungkinkan untuk merujuk DN ke rumah aakit lain.

“Dia tidak bisa dirujuk ke Ambon karena kalau mau dirujuk ke Ambon itu aturannya harus menggunakan kendaraan khusus dan dia juga harus pakai pakaian khusus, itu kita tidak punya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar Edwin Tomasoa, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Cerita Mahasiswa yang Dikarantina di Maluku, Selalu Terbayang Virus Corona

Meski hanya dirawat oleh dokter umum, namun, ia mengatakan perawatan yang dilakukan di RSUD Magretti terhadap pasien tersebut sudah sesuai standar prosedur yang ditetapkan World Health Organization (WHO)

DN, kata dia, saat ini telah dirawat di ruang isolasi. Selama dilakukan observasi, pihak keluarga dilarang untuk menjenguk.

 

Sebagai informasi, DN merupakan mahasiswa Hubungan Internasional asal Kabupaten kepulauan Tanimbar.

Ia diduga terinfeksi virus corona setelah berkunjung dari Malaysia pada 7 Februari 2020.

Untuk memastikannya terjangkit virus corona, pihak rumah sakit akan mengirimkan sampel lendir pasien yang bersangkutan untuk diteliti ke laboratorium kesehatan di Jakarta.

“Sampel air lendir DN akan kami kirim untuk diperiksa di laboratorium kesehatan di Jakarta,” tambahnya.

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com