Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Undip: Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa Puan Bukan Tiba-tiba

Kompas.com - 14/02/2020, 18:47 WIB
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gelar Doktor Honoris Causa dianugerahkan ke Ketua DPR RI Puan Maharani saat  sidang terbuka di Gedung Prof Sudarto Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Puan dinilai berjasa dalam bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Manusia.

Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengatakan, Puan secara nyata telah berkontribusi terhadap hubungan baik antarbangsa dan negara lain dalam bidang sosial budaya, kebijakan pembangunan kemanusiaan, dan kesejahteraan umat manusia.

"Jadi, persetujuan bulat Senat Akademik Undip tentu karena melihat kontribusi beliau yang sangat signifikan kepada ilmu pengetahuan, seni dan budaya. Juga perhubungan antarbangsa dalam kebudayaan dan kemanusiaan, baik secara pribadi maupun beliau sebagai Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan juga Ketua DPR,'' ujar Yos, Jumat.

Baca juga: Dinilai Berjasa di Bidang Budaya dan Pembangunan Manusia, Puan Maharani Terima Gelar HC dari Undip

Yos menambahkan, gelar Doktor Puan diajukan banyak pihak sejak Puan menjabat Menko PMK.

Di antaranya berasal dari Budayawan Mohammad Sobary, Muhadjir Effendy (sebelum jadi Menko PMK), Mahfud MD (sebelum jadi Menko Polhukam), Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumi Fakultas Ilmu Budaya (DPP IKA FIB) Undip, dan lainnya.

"Proses nya sangat panjang sekitar satu tahun, dan bukan tiba-tiba," tutur Yos.

Ketua Senat Akademik Prof Sunarso menyatakan bahwa Senat Akademik Undip secara bulat menyetujui penganugerahan tersebut.

"Penganugerahan gelar doktor kehormatan merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan Undip kepada seorang putra/putri bangsa yang memiliki kontribusi yang luar biasa terhadap bangsa dan negara," ujar Prof Sunarso.

Saat pemberian gelar, Puan didampingi ibunya yang merupakan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Dalam pidatonya, Puan memaparkan pemikirannya tentang menjadikan kebudayaan Indonesia sebagai landasan utama kebijakan publik untuk pembangunan manusia berpancasila menuju masyarakat 5.0.

Selain itu, Puan menjelaskan pandangan sekaligus upaya dan solusi, juga bagaimana negara harus diberdayakan untuk menerapkan kebijakan publik berlandaskan kebudayaan untuk bidang kesehatan, pendidikan, seni, etika, ekonomi dan sosial.

"Pentingnya kebudayaan sebagai landasan untuk membangun manusia atau kebudayaan untuk memanusiakan manusia. Kebudayaan dijadikan landasan untuk membangun peradaban manusia, berasaskan Pancasila" ujar Puan dalam pidato di hadapan sekitar seribu hadirin.

Sebagai informasi, penganugerahan Doktor HC ini merupakan yang pertama diterima oleh Puan Maharani dalam usia 46 tahun dan Doktor HC yang ke 13 di Undip.

Baca juga: Jokowi Bertemu FX Rudy Sebelum Fit and Proper Test Pilkada Solo, Puan: Silaturahim Biasa

Puan disebut aktif mempromosikan kebudayaan Indonesia dalam perhubungan antar negara untuk kemanusiaan.

Puan pernah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya Bintang Bhayangkara Utama, anugerah penghargaan 'Eminent Women of the Year 2019' dari Majalah Her Times, dan menjadi tokoh pertama di luar Arab Saudi yang menjadi tamu kehormatan dalam Festival Kebudayaan Janadriyah.

Puan juga mendapat kesempatan berpidato pada pembukaan festival ke-33 yang di gelar di Riyadh, Arab Saudi, di depan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Muhamammad Bin Salman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com