Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP M Djamil Padang Tunggu Hasil Lab Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 14/02/2020, 18:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat, masih menunggu hasil laboratorium terkait tiga warga Sumbar yang sedang dirawat di ruangan isolasi diduga terinfeksi virus corona Wuhan (covid-19) dan corona MERS-Cov.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof mengatakan, sesuai dengan standar operasional pihaknya masih menunggu hasil laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

"Sampelnya sudah kita kirim ke laboratorium dan menunggu empat hari baru keluar hasilnya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Isolasi 3 Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona

Dari tiga warga yang diisolasi di RSUP M Djamil tersebut. Kata Gustavianof, satu orang diduga terinfeksi corona Wuhan karena memiliki gejala penyakit mematikan itu setelah kembali dari Malaysia.

Sementara dua pasien lagi mengalami gejala-gejala mengidap virus MERS-CoV setelah kembali dari ibadah umrah di Arab Saudi.

"Sesuai standar operasional prosedur, tiga pasien itu kita rawat secara intensif di ruangan isolasi dan ditangani tim medis spesialis," ungkapnya.

Baca juga: Sempat Dikarantina, Tujuh Warga di Tanjungpinang Negatif Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com