Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI asal Jatim Sehat, Khofifah Minta Masyarakat Menerima dengan Baik

Kompas.com - 14/02/2020, 18:41 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 65 WNI Sabtu (15/2/2020) besok dijadwalkan kembali ke Jawa Timur, dari Wuhan, China, setelah melalui masa karantina di pulau Natuna akibat virus corona.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpesan agar masyarakat menerima mereka dengan baik, karena mereka dalam kondisi sehat.

"Mereka sudah dinyatakan sehat dan mendapat surat keterangan sehat dari Kementerian Kesehatan," kata Khofifah, di Gedung Negara Gahadi Surabaya, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Dua Warga Bali Pulang Pasca-observasi di Natuna Tak Dijemput Khusus

Mereka, kata Khofifah, juga sudah dikarantina selama 14 hari di Natuna.

"14 hari itu 2 kali masa inkubasi virus corona. Mereka masih sehat dan dinyatakan sehat," ujar dia.

Karena itu, Khofifah meminta agar masyarakat menerima para WNI tersebut dengan baik, lebih-lebih keluarga yang harus memberikan dukungan untuk mereka bisa kembali lagi berada di tengah-tengah masyarakat.

Selain masyarakat umum, kalangan kampus terutama mahasiswa juga diminta untuk bisa menerima rekan-rekan mahasiswanya kembali ke kampus untuk berkuliah.

"Karena sebagian besar WNI asal Jatim di Wuhan adalah mahasiswa," terang Khofiah.

Setelah menjalani masa observasi di Pulau Natuna sejak 2 Februari 2020, 238 WNI yang dievakuasi dari China akan segera pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.

Mereka akan diterbangkan keluar dari Natuna pada Sabtu (15/2/2020) menuju Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Baca juga: Mahasiswi Unesa yang Diobservasi di Natuna Mengaku Sehat dan Gembira Akan Pulang Kampung

Informasi ini berdasarkan keterangan yang disampaikan Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni, saat dimintai keterangan, Jumat (14/2/2020).

"Saat ini (pemulangan WNI dari Natuna) terjadwal besok (15/2/2020). Jam pastinya belum (belum diketahui). Pakai maskapai yang sama seperti kemarin," terang Busroni, saat dihubungi Kompas.com.

Para WNI tersebut rencananya akan diterbangkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma sebelum selanjutnya dipulangkan ke daerah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com