Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa yang Dikarantina di Maluku, Selalu Terbayang Virus Corona

Kompas.com - 14/02/2020, 17:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - DN, salah satu mahasiswa asal Maluku, saat ini tengah dikarantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Magreti, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

DN dirawat di ruang isolasi karena diduga terjangkit virus corona.

Peter Ngilawane, paman DN mengatakan, keponakannya itu sempat melakukan studi banding ke sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang dan beberapa negara lain termasuk China.

Setelah itu, dia kembali ke kampung halamannya di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar pada 7 Februari 2020.

Baca juga: Mahasiswa Diduga Terinfeksi Virus Corona di Maluku Ditangani Dokter Umum

Peter mengatakan, negara terakhir yang menjadi tujuan studi banding DN bersama rekan sesama mahasiswa hukum internasional adalah di Malaysia.

”Kebetulan, bulan kemarin mereka harus ke Malaysia dan dalam waktu yang sama virus ini muncul,” kata Peter saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).

Menurut Peter, dari pengakuan DN, beberapa temannya yang berasal dari negara luar positif terjangkit virus mematikan tersebut.

Kondisi itu membuat DN dan sejumlah rekannya dari Indonesia harus menjalani karantina di Malaysia.

“Tapi ketika dikarantina di Malaysia, ternyata dia (DN) bersama teman-temannya mahasiswa satu jurusan dari Indonesia negatif corona. Maka mereka harus dipulangkan ke Indonesia,” ujar Peter.

Baca juga: Sampel Lendir Mahasiswa Maluku yang Diduga Terinveksi Virus Corona Dikirim ke Jakarta

Peter mengatakan, DN masuk ke Indonesia melalui Medan, Sumatera Utara.

Pada saat itu, DN dan yang lain menjalani pemeriksaan secara ketat dan hasilnya DN dan teman-temannya dinyatakan negatif virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com